Jumat 07 Apr 2017 19:30 WIB

Kualitas Tenda Jamaah Haji 2017 Ditingkatkan

Rep: Fuji EP/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Tenda Haji Di Mina
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Tenda Haji Di Mina

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Secara rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 sebesar Rp 34.890.312 untuk jamaah reguler. Ada kenaikan biaya haji sebesar Rp 249 ribu yang disertai peningkatan fasilitas serta pelayanan jamaah haji. Salah satunya peningkatan fasilitas tenda untuk jamaah haji di Arafah, Arab Saudi. 

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan, patut disyukuri tenda-tenda yang akan digunakan oleh seluruh jamaah haji Indonesia selama mereka berada di Arafah akan ditingkatkan kualitas dan fasilitasnya. Tenda yang akan digunakan tahun ini akan lebih baik karena dilengkapi alat penyejuk udara dan penerangan.

"Mudah mudahan akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi para jamaah haji kita, sehingga penambahan dan pembaharuan kualitas pelayanan ini tentu berimplikasi pada perbuahan harga dibanding tahun lalu," kata Lukman kepada Republika.co.id saat Konferensi Pers BPIH 2017 dan Persiapan Penyelenggaraan Haji di Kantor Kemenag RI, Jumat (7/4).

Ia menerangkan, yang pernah berhaji pasti memahami betul kondisi tenda yang terbuat dari kain terpal. Disangga besi berkarat, bahkan sebagian tenda disangga dengan bambu. Bertahun-tahun jamaah haji mengalami hal seperti itu. 

Dikatakannya, tahun lalu telah diminta ada upaya perbaiki kualitas tenda untuk jamaah haji di Arafah. Alhamdulillah tahun ini terealisasi, sekarang tenda-tenda tersebut betul-betul kokoh. Sehingga tidak akan terjadi lagi tenda yang roboh diterpa angin kencang seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Karena tenda tahun ini dengan besi baja tiangnya, bahannya dari PVC (Polyester Vinyl Coated) yang tahan oleh terpaan angin dan mampu serap terik matahari," ujarnya. 

Ia menjelaskan, ukuran tendanya akan lebih luas juga dibanding tenda tahun lalu. Sehingga tenda tersebut akan lebih banyak memuat jemaah haji. Kebersamaan di antara regu dan rombongan dalam satu kloter bisa terpenuhi. Sementara, untuk pengadaan penyejuk udara di dalam tenda akan diperbanyak, akan disediakan AC dan kipas angin. 

Lukman menambahkan, yang juga tidak kalah penting, pengadaan konsumsi baik makan pagi, siang dan malam akan ditingkatkan pelayanannya. Termasuk peningkatan pelayanan pengadaan air minum baik dalam kemasan botol maupun air panas yang bisa diakses setiap jemaah haji selama berada di tanah suci.

Selain itu, ia juga menyampaikan, akan ada peningkatan kualitas dan jumlah bus untuk jamaah haji di tanah suci. Diketahui, tahun ini ada penambahan 52.200 orang jamah haji. "Tentu semua itu akan kita imbangi dengan penambahan fasilitas misal jumlah bus, tak kalah penting penambahan petugas karena jamaah juga bertambah," jelasnya.

Ia juga mengingatkan, tahun ini yang bertambah bukan hanya jamaah haji Indonesia saja, tapi jamaah dari semua negara. Sehingga Kemenag RI menitipkan pesan agar jamaah haji betul-betul menyiapkan diri dengan baik. Bukan hanya persiapan manasik dan prosesi peribadahan saja, tapi juga staminanya harus dipersiapkan.

Kemenag RI juga berpesan, sejak saat ini mereka yang akan berangkat haji sebaiknya persiapkan fisik dan kesehatannya. Caranya dengan memperbanyak aktivitas jalan kaki di mana pun berada. "Karena semua prosesi haji di tanah suci baik di Makkah, Madinah, Arafah, Mina, Muzdalifah dan semua tempat itu dilakukan dengan berjalan kaki, stamina menjadi kata kunci," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement