IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Naja Tour and Travel mengadakan training dan edukasi kepada para perwakilan dan cabang se-Indonesia di TMII Jakarta, 5-7 April 2017. Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari Sabang sampai Merauke itu sekaligus dimanfaatkan untuk meluncurkan sistem pemasaran yang diberi nama Syiar Baitullah.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Naja Tour and Travel Ustadz Abdullah Asad Basaiban berpesan kepada para perwakilan dan cabang Naja Tour se-Indonesia agar menyampaikan apa adanya kepada para calon jamaah umrah atau haji. “Saya sampaikan kepada mereka, jangan muluk-muluk atau melebih-lebihkan fasilitas,” kata Abdullah Asad Basaiban kepada Republika.co.id, Sabtu (16/4).
Abdullah menambahkan, kalau harganya murah ya sampaikan fasilitasnya itu hotel bintang tiga, jaraknya 500-600 meter dari Masjidi Haram dan 200 meter dari Masjid Nabawi.
Bagaimana kalau ada jamaah yang menginginkan hotel yang lebih tinggi kelasnya dan lebih dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi? “Kalau jamaah menginginkan akomodasi yang letaknya lebih dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi, jamaah diarahkan agar mengambil paket Ultima yang menggunakan hotel bintang lima di Makkah maupun Madinah. Hal itu penting agar tidak terjadi gesekan di lapangan nanti,” papar Abdullah asad Basaiban.