IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Maskapai penerbangan Malaysia, Malaysia Airlines, mengungkap lebih lanjut rencana perusahaan tersebut untuk menawarkan penerbangan sewa bagi jamaah umrah dan haji ke Arab Saudi. Dalam sebuah wawancara dengan CNN Money, Direktur Utama Malaysia Airlines Peter Bellew mengatakan enam pesawat Airbus A380 akan diperbaharui.
Pembaharuan tersebut dilakukan untuk menghadirkan tempat wudhu dan ruang shalat bagi penumpang. "Saya pikir ini akan menjadi perubahan terbesar dalam sejarah penerbangan dan bahkan mungkin bisnis apa pun," kata Bellew mengatakan seperti dilansir dari Malay Mail Online, Selasa (25/4).
Dia menyebut pesawat tersebut tersebut akan membawa 715 penumpang. "Kami mencoba menangkap 5 sampai 6 persen peluang dari pasar global yang berkembang sepanjang waktu," kata Bellew.
Bellew optimistis, banyak pihak yang akan tertarik dengan produk tersebut. Di Malaysia, kebanyakan Muslim mendanai perjalanan haji mereka menggunakan deposito di Lembaga Tabung Haji. Sama seperti negara-negara lain, Malaysia pun memiliki kuota haji nasional yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi. Masa tunggu haji di Malaysia memakan waktu hingga puluhan tahun.
Bulan lalu, Bellew mengatakan Malaysia Airlines bisa membentuk maskapai baru untuk melayani pasar jamaah haji dan umrah. "Kunci rencana ini telah dimulai dengan meningkatkan kapasitas kursi penumpang menjadi sekitar 720," ujarnya.