IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung sedang mempersiapkan pelaksanaan Embarkasi Haji Antara Provinsi Lampung untuk memberangkatkan jamaah calon haji (calhaj) tahun 2017. Menurut estimasi tahun ini, jamaah calhaj sebanyak 7.074 orang termasuk petugas haji. Mereka akan diberangkatkan dalam 18 kloter.
Dalam rapat persiapan pelaksanaan embarkasi debarkasi haji antara tahun 2017 di Pemprov Lampung, Jumat (12/5), Asisten Bidan Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Heri Suliyanto mengatakan, saat ini sudah membentuk panitia pelaksanaan ibadah haji (PPIH).
PPIH dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor G/236/B.03/HK/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Penunjukan Petugas Haji Daerah Provinsi Lampung. Selain itu Surat Keputusan Gubernur Nomor G/250/B.03/HK/2017 tanggal 5 Mei 2017 tentang Penunjukan Petugas Haji Daerah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung Tahun 2017.
"Pemprov juga Lampung melakukan langkah-langkah penyesuaian anggaran berkaitan dengan penambahan kuota jamaah,” kata Heri dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (12/5).
Penyesuaian anggaran tersebut, kata dia, berupaya mengirimkan surat permintaan estimasi harga kepada maskapai penerbangan dan angkutan darat. Selain itu dengan mengirimkan surat ke Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung tentang estimasi jumlah jamaah haji Provinsi Lampung yang berhak melunasi pembayaran dan nilai Subsidi Biaya Penyelenggaraan Haji Daerah atau ongkos transit daerah (OTD).
Ia mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama tentang penetapan kuota haji Tahun 1438 H/ 2017 M, Provinsi Lampung mendapat kuota jamaah haji sebesar 7.074 orang, dengan rincian 7.020 jamaah dan 54 orang TPHD.
"Diestimasikan jumlah kloter tahun 2017 sebanyak 18 kloter dengan satu kloter didampingi lima petugas kloter,” katanya. Sedangkan total jumlah petugas kloter sebanyak 90 orang. Sehingga jumlah jamaah haji Provinsi Lampung tahun 2017 sebanyak 7.164 orang.
Menurut dia, rapat persiapan embarkasi dan debarkasi haji (penuh) tahun 2018 akan dilanjutkan pada Senin (15/5) mendatang di Ruang Pusiban yang akan dihadiri Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama.