IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi haji mabrur merupakan impian setiap jamaah haji yang berangkat ke Tanah Suci. Haji Mabrur adalah haji yang diterima Allah SWT. Lawannya, yakni haji mardud yaitu haji yang ditolak oleh Allah SWT.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, ada empat hal yang bisa dilakukan apabila jamaah ingin ibadah hajinya iterima oleh Allah SWT. "Pertama, kita ikhlas melakukannya karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau untuk berbangga-bangga," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (17/5).
Kedua, kata dia, segala ketentuan dalam ibadah haji harus dilakukan dengan baik dan sempurna sesuai dengan yang ditentujan oleh ajaran agama. Ketiga, biaya perjalanan ibadah haji yang digunakan haruslah berasal dari rezeki yang halal dan bukan hasil dari pekerjaan yang dilarang agama.
Keempat, mengingat haji merupakan salah satu ibadah maka ia menuntun umat untuk mendekat dan dekat dengan Allah SWT. "Kalau kita sudah dekat dengan Allah, maka kita tidak lagi akan berani melakukan hal-hal yang dilarang-Nya dan tentu kita akan mengerjakan segala yang diperintah-Nya," kata Anwar.