IHRAM.CO.ID, Di tengah berbagai kendala dan sentimen negatif yang meragukan kesungguhan First Travel dalam mengatasi tertundanya keberangkatan jamaah umrah, travel ini berhasil menerbangkan 6000 jamaah selama kurun dua minggu. Sesuai komitmen dan kesepakatan dengan para jamaah terkait, keberangkatan difasilitasi melalui penerbangan pesawat carter yang berangkat dari Bandara Soekarno Hatta.
“Alhamdulillah, pelan-pelan upaya yang kami lakukan mulai mengurai persoalan. Saat ini kami sedang berusaha keras menyelesaikan semua amanah dengan cara yang baik. Dalam dua minggu terakhir, sudah 6.000 jamaah yang berhasil kami berangkatkan,” ujar Direktur Utama First Travel (FT) Andika Surachman Siregar dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (21/5).
Kendala teknis yang menimpa First Travel, menurut Andika belum pernah terjadi selama tujuh tahun operasional travel umrah tersebut. Sejauh ini, manajemen tengah berusaha keras untuk segera memberangkatkan jamaah yang tertunda keberangkatannya. Manajemen First Travel mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan berbagai pihak yang telah memberikan support dalam mengatasi problem ini. Namun patut disayangkan masih ada saja pihak yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk memancing keresahan jamaah.
Andika menegaskan bahwa sejak awal operasional, First Travel menganut prinsip ta’awun (membantu sesama Muslim dalam kebaikan) dalam manajemen usahanya. Dengan prinsip tersebut First Travel telah membantu keberangkatan puluhan ribu jamaah untuk beribadah ke tanah suci dengan mudah dan murah. Baik jamaah yang menggunakan paket promo, paket reguler, hingga VIP.
Melalui program-program marketing yang inovatif dan kreatif, First Travel membuka kesempatan bagi semakin banyak anggota masyarakat untuk dapat menunaikan ibadah umroh dengan biaya murah. First Travel menyadari bahwa harga yang kompetitif dan ekonomis merupakan salah satu hak konsumen dalam memilih travel umrah. Kendati murah, pelayanan yang diberikan First Travel tetap sesuai standar sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman, aman, khusyu dan tenang.
Dengan prinsip ta’awun pula, First Travel mendirikan Yayasan First Foundation yang bergerak di bidang pendidikan dan kemanusiaan. Jenis kegiatan sosial yang dilakukan First Foundation antara lain pemberian bea siswa bagi anak-anak yang kurang beruntung, pelatihan ketrampilan untuk anak putus sekolah, pembangunan sekolah, pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan, program pengobatan gratis untuk masyarakat tidak mampu, juga donasi untuk saudara-saudara Muslim di Palestina.