Kamis 08 Jun 2017 15:06 WIB

Tiket Qatar Air untuk Ratusan Jamaah Haji Khusus Dibatalkan

Rep: Muhyiddin/ Red: Nur Aini
Qatar Airways
Qatar Airways

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Amphuri Firman M Nur mengatakan setidaknya ada sekitar 200-an jamaah haji khusus yang uang tiketnya akan dikembalikan oleh pihak Qatar Airways pasca-adanya konflik negara Timur Tengah, khususnya Arab Saudi dan Qatar. Ratusan jamaah tersebut berasal dari dua Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Firman mengatakan, jamaah haji khusus yang ditangani biro haji yang berada dibawah naungan Amphuri sebenarnya sudah dijadwalkan untuk berangkat sekitar 7 Agustus 2017. Namun, pasca-kejadian tersebut Amphuri kemudian melakukan mediasi dengan Qatar Airline untuk mengusahakan pengembalian dana deposit yang sudah dibayarkan jamaah haji.

"Kalau di Amphuri tidak banyak, sekitar hanya 200 jamaah dari dua biro. Sekitar 200-an jamaah haji PIHK. Dan kita sudah mengajukan mediasi untuk refound," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (8/6).

Kendati demikian, pengembalikan dana dari Qatar Airways tersebut sampai saat ini belum jelas. Pasalnya, pihak Qatar Airline Jakarta masih akan mengajukannya dengan Qatar Airways yang berada di Qatar.

"Karena sifatnya mereka juga mengajukan ke kantor pusatnya masalah refound. Tapi yang jelas mereka akan bantu untuk refound itu. Cuma yang menjai problemnya adalah mereka harus mencari jadwal ulang semua pesawat lagi mencari Airline lain," kata Firman.

Karena itu, kata Firman, pihaknya berharap maskapai Garuda berperan aktif untuk mengatasi masalah haji yang gagal berangkat dengan Maskapai Qatar Airways tersebut. Pasalnya, kondisi ini sudah masuk dalam kebijakan negara.  "Kita berharap Garuda menambah penerbangannya untuk bisa mengakomodir jamaah-jamaah yang seharusnya sudah pasti dengan penerbangan Qatar Airways tapi harus mengubah pesawatnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement