Jumat 09 Jun 2017 13:19 WIB

Tahun ini, Tim Medis Haji Kemenkes Berkurang

Rep: LIDA PUSPANINGTYAS/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah petugas medis membawa seorang jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/9).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Sejumlah petugas medis membawa seorang jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (18/9).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Tenaga medis dari Kementerian Kesehatan untuk keberangkatan haji Indonesia berkurang tahun ini. Padahal jumlah jamaah mengalami peningkatan sekitar 52 ribu orang.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Dr. Eka Jusuf Singka, MSc menyampaikan tim medis Kemenkes tahun ini berjumlah 268 orang. "Tenaga medis kita tahun ini berkurang, jadi 268 orang, tahun lalu 306 orang," kata dia pada Republika.

Menurutnya, jumlah ini adalah kuota yang diberikan oleh Kementerian Agama sebagai pengatur pembagian kuota panitia haji. Ia cukup kecewa karena dengan jumlah jamaah tahun lalu saja kerja tim sudah terkuras.

"Dengan 306 saja tahun lalu kita kerja sudah luar biasa, waktu kita luar biasa, sampai hampir tidak ada istirahatnya," kata Dr. Eka. Apalagi dengan penambahan jamaah haji tahun ini menjadi 221 ribu orang.

Ia memperhitungkan, dengan jumlah ini, tim medis tidak akan bisa menangani beberapa tugas. Seperti tidak bisa menaruh petugas penuh di bandara dan tidak bisa mendukung pemeriksaan katering makanan jamaah. 

"Itu sudah saya hitung dengan berkurangnya kuota petugas," kata dia. Meski demikian, Kemenkes masih berusaha menambah petugas dengan meminta 40 visa non haji pada Kementerian Luar Negeri. 

Visa non haji ini akan digunakan untuk petugas tambahan dan diharap bisa menutupi kekurangan. Permintaan ini, menurut Dr. Eka, masih dalam proses di Kemlu. "Kita minta 40 visa non haji pada Kemlu, mudah-mudahan bisa, karena tim sekarang itu dikurangi 38 dari tahun lalu," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement