Senin 26 Jun 2017 09:11 WIB

Jamaah Umrah Naik 6 Persen, Indonesia Terbanyak Kedua

Suasana shalat Idul Fitri di Masjidil Haram Makkah.
Foto: saudigazette.comi
Suasana shalat Idul Fitri di Masjidil Haram Makkah.

MAKKAH - Menurut statistik terbaru yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, hingga pertengahan tahun ini sudah  sekitar 6,75 juta visa telah dikeluarkan untuk umat Islam untuk melakukan ziarah ke Makkah dan Madinah. Data yang telah dikumpulkan menyatakan terjadi peningkatant hampir 6 persen dari jumlah peziarah urmah. Hal ini bila dibandingkan data ada peridoe yang sama pada tahun, yakni terdapat 6,39 juta visa umrah yang dikeluarkan.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh Banten mengatakan, peningkatan jumlah jamaah dan pengunjung yang terus berlanjut ini sejalan dengan tujuan Saudi Vision 2030.

Mohammed Al-Klaiby, wakil menteri di Kementerian Haji dan Umrah, juga mengatakan tingkat hunian di hotel-hotel di Makkah dan Madinah sangat tinggi musim ini. Dia mengatakan, ada kenaikan hunian 113 persen di hotel berbintang lima, sementara tingkat hunian hotel bintang empat naik 71,2 persen.

Meski begitu, laporan kementerian tersebut mengatakan bahwa kondisi ekonomi dan keamanan berkontribusi terhadap penurunan dari sejumlah negara seperti Mesir, Turki dan Yordania. Namun, pada pihak lain ada peningkatan jumlah peziarah Umrah dari Amerika Serikat, Jerman, Norwegia, dan negara lainnya.

Sementara itu, orang Pakistan menduduki puncak daftar peziarah umrah tahun ini dengan total 1.446.284, naik 45 persen dibanding tahun sebelumnya. Orang Indonesia menempati urutan kedua dengan 875.958 peziarah, yang merupakan kenaikan 25 dari tahun lalu. Orang-orang India datang berikutnya dengan 524.604 peziarah sementara 80.977 peziarah datang dari Bangladesh.

Sebanyak 264.878 visa umrah dikeluarkan untuk warga Irak, meningkat 58 persen dibanding tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement