IHRAM.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Sebanyak 385 calon haji asal Kabupaten Agam, Sumatera Barat, tergabung pada kelompok terbang dua. Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada 29 Juli 2017.
Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Hendri mengatakan, 385 calon haji akan berangkat ke Padang pada 28 Juli. Kemudian Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada 29 Juli 2017. "Sebelum ke Madinah, jamaah ini akan mengikuti pengecekan kesehatan dan rangkaian prosedur lain seperti pembagian paspor dan boarding pass," katanya.
Ia menyebutkan, jamaah asal daerah itu berjumlah sebanyak 432 orang yang tergabung kloter dua dan 12. Untuk kloter 12 dengan jumlah 47 jamaah berangkat ke Padang pada 8 Agustus 2017 dan ke Madinah pada 9 Agustus 3017.
"Jamaah kita ini bergabung dengan jamaah dari Tanahdatar, Sawahlunto dan Padang," katanya.
Ia menambahkan, calon haji tertua atas nama Pinan (82 tahun) dan termuda Zaharatul Miska (22). Pihaknya mengimbau jamaah memperhatikan kondisi tubuh dan asupan gizi agar tetap sehat dan khusyu saat menjalankan ibadah di Tanah Suci. "Dengan cara itu, mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan baik sehingga menjadi haji mabrur," katanya.
Sebelumnya, jamaah mengikuti menasik haji sebanyak 60 kali. Manasik mandiri sebanyak 50 kali dan manasik yang difasilitasi pemerintah sebanyak 10 kali. Manasik mandiri ini dilakukan di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Almabrur yang bekerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Agam.
Sedangkan manasik haji yang difasilitasi oleh pemerintah diadakan oleh KUA sebanyak delapan kali pertemuan dan manasik gabungan yang diadakan Kemenag Agam sebanyak dua kali pertemuan. Menurut Hendri, manasik haji dengan jumlah pertemuan cukup banyak bertujuan agar seluruh calon haji asal Agam bisa melaksanakan ibadah haji secara mandiri tanpa bimbingan oleh pembimbing. "Ini harapan kita dengan manasik haji dengan pertemuan cukup banyak itu," katanya.