IHRAM.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 1.005 jamaah calon haji Kabupaten Sleman berpamitan kepada Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun. Pamitan digelar di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (24/7), kemarin.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan program Haji Bertanam, yaitu penanaman pohon buah jamaah di Kebun Buah Rumah Dinas Bupati sleman. Program yang dicanangkan tahun ini jadi yang pertama di DI Yogyakarta dan Indonesia, dengan harapan tiap jamaah calon haji minimal menanam satu pohon sebelum berangkat.

Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan, menunaikan ibadah haji bukan tugas mudah karena membutuhkan niat daan bekal yang cukup. Ia menekankan, bekal yang harus dipersiapkan tidak cukup hanya materi, melainkan kesiapan fisik serta mental dari tiap jamaah.

Untuk itu, ia meminta jamaah agar sabar menjalankan ibadah, khusuk, menjaga kesehatan, dan mematuhi semua petunjuk haji sebelum dan saat berada di Tanah Suci. Semua jamaah harus disiplin, mengikuti aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan, demi kelancaran daan kemabruran ibadah haji.

"Selalu berkonsultasi dan bertanya hanya kepada petugas resmi yang telah disediakan pemerintah, hal itu demi mengindari upaya penipuan yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Sri melalui rilis yang diterima Repulika, Senin (24/7).

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, Aris Nufikar menuturkan, biaya penyelenggaraan Haji (BPIH) tahun 1438 H/2017 M untuk Embarkasi Solo sebesar Rp 35.664.700. Untuk pemberangkatan dan pengkloteran jamaah Sleman diberangkatkan melalui Embarkasi Donohudan Solo.

Mereka tergabung dalam gelombaang satu yang terbagi dalam tiga kloter, 25 SOC, 27 SOC dan 30 SOC. Jamaah Sleman terdiri dari BUMN/BUMD 18 orang, pedagang/wiraswasta 36 orang, IRT 149 orang, pegawai swasta 270 orang, pelajar 11 orang, pensiunan 141 orang, PNS 332 orang, petani 34 orang dan TNI/Polri 14 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika