Kamis 27 Jul 2017 12:46 WIB

393 Jamaah Kloter Pertama Terima Uang Living Cost

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Petugas melakukan pengecekan kembali living cost yang dibagikan kepada calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan pengecekan kembali living cost yang dibagikan kepada calon jamaah haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPHI) mulai menyerahkan uang living cost kepada 393 jamaah haji kloter pertama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/7) pagi ini. Ratusan jamaah haji asal Jakarta Barat tersebut akan berangkat ke Tanah Suci Makkah melalui Bandara Halim Perdana Kusuma pada Jumat (28/7) pukul 08.20 WIB.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Kamis (27/7) pagi, ratusan jamaah tersebut berkumpul di gedung Asrama Haji Pondok Gede. Tidak hanya menerima uang living cost, para jamaah juga menerima paspor dan juga gelang identitas, gelang barkot, dan juga gelang kesehatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nur Syam menyerahkan uang living kos tesebut kepada jamaah secara sembolis. Uang sebesar 1.500 riyal atau kurang lebih Rp 5 juta tersebut nantinya sebagai biaya hidup jamaah selama melaksanakan ibadah.

Mudah-mudahan uang ini bermanfaat buat bapak ibu sekalian. Tolong jaga sebaik-baiknya uang ini. Karena ini uang untuk kehidupan, ujar Nur Syam saat memberikan uang tersebut secara simbolis di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/7).

Nur Syam pun mengucapkan selamat kepada para jamaah haji yang telah dipanggil oleh Allah untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Karena, menurut dia, para jamaah haji tentunya sudah menunggu lama untuk melaksanakannya.

Kita smeua meyakini kalau haji itu panggilan Allah SWT. Jadi, segala upaya telah kita lakukan, menunggu sudah kita lakukan, ucap Nur Syam.

Seperti diberitakan ssbelumnya, ratusan jamaah tersebut akan menginap dulu selama satu malam di Asrama Haji Pondok Gede. Setelah jamaah beristirahat, pihaknya akan membangunkan jamaah pada Jumat (28/7) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Setelah itu, jamaah akan akan dilepas secara simbolis dalam upacara yang akan dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Upara akan dilakukan mulai pukul 03.30 dini hari hingga pukul 05.00 WIB. Setelah itu, jamaah akan diberangkatkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma dan pesawat akan terbang pada pukul 08.20 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement