Kamis 27 Jul 2017 17:42 WIB

Calhaj Indonesia Gunakan Paviliun Khusus di Bandara Madinah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ilham Tirta
Calon jamaah haji Indonesia saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. (ilustrasi).
Foto: Republika/Amin Madani
Calon jamaah haji Indonesia saat tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) menyewa satu paviliun khusus haji di Bandara Internasional Mohammed Bin Abdulaziz (MAIA) di Madinah. Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengatakan adanya satu paviliun khusus untuk melayani jamaah haji Indonesia merupakan bentuk penghormatan kepada tamu Allah.

"Tahun lalu kita pakai paviliun ini, tapi bercampur dengan jamaah negara lain. Khusus tahun ini, kita sewa," ujar Arsyad usai rapat koordinasi kesiapan Daker Bandara di Bandara MAIA, Kamis (27/7).

Setelah jamaah calon haji keluar dari terminal haji, jamaah akan diarahkan melalui koridor menuju paviliun haji. Jalur ini terletak di sebelah kiri pintu kedatangan terminal haji. Tak perlu khawatir salah melangkah, ada petugas bandara dari Saudi (mukala) yang mengarahkan jamaah.

Koridor sepanjang sekitar 150 meter tersebut dilengkapi dengan kipas embun di kiri kanan atas koridor. Mengingat cuaca Arab Saudi yang sedang berada dalam puncak musim panas, pemasangan kipas embun tersebut sangat membantu memberikan sedikit kesejukan pada jamaah.

Koridor ini terletak di sebelah kiri. Udara sejuk pendingin udara siap menyambut jamaah. Paviliun haji ini mampu menampung 1.000 hingga 2.000 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement