Rabu 02 Aug 2017 19:47 WIB

Calhaj Asal Bengkulu Dirujuk ke Rumah Sakit

Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji. (ilustrasi).
Foto: Mahmud Muhyidin
Pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, PADANG -- Satu orang calon haji asal Bengkulu yang tergabung dalam Kloter IV Embarkasi Padang, Sumatera Barat atas nama Rifai Ali Nusin ditunda keberangkatannya. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang karena sakit.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan sakit asma dan kekurangan darah sehingga diputuskan untuk dirawat dan baru diberangkatkan setelah dinyatakan pulih," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Syamsuir di Padang, Rabu (2/8).

Ia menyampaikan, istri Rifai, Mariana Ali Asar juga ditunda keberangkatannya karena ingin merawat suaminya yang sakit. "Semua biaya yang dikeluarkan merupakan tanggung jawab pemerintah, termasuk jika ada jamaah yang sakit di Tanah Suci," ujarnya.

Sementara, sebanyak 389 calon haji kloter IV telah bertolak ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Minangkabau pada Rabu dini hari pukul 02.15 WIB. Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 seri 300 ER.

Ia merinci kloter IV berasal dari Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan 130 orang, Kabupaten Rejang Lebong 235 orang, Kabupaten Kepahiang 3 orang, Kota Bengkulu 16 orang dan 5 petugas kloter. Untuk kloter IV jamaah tertua atas nama Hamidar Ariani usia 93 tahun dan yang termuda Ekonur Saputro usia 28 tahun.

Sebayak 1.168 calon haji telah berada di Tanah Suci dengan perincian 446 pria dan 722 wanita. Embarkasi Haji Padang memberangkatkan 6.347 calon haji pada musim haji 2017 yang terdiri atas 16 kelompok terbang.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement