Jumat 11 Aug 2017 13:31 WIB

447.302 Jamaah Sudah Penuhi Saudi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Jamaah haji Indonesia yang baru tiba dari Madinah bersiap melakukan umrah di Masjid al Haram, Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi)
Foto: Republika/Nashih Nashrullah
Jamaah haji Indonesia yang baru tiba dari Madinah bersiap melakukan umrah di Masjid al Haram, Makkah, Arab Saudi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi telah menyambut 447.302 peziarah yang akan melaksanakan ibadah haji Makkah. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan per Selasa (8/8), jumlah ini meningkat 13,4 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Direktorat Jenderal Passport merinci dari 447.302 jamaah, 1.912 orang dia ntaranya tiba melalui jalur darat. Selain itu, menurut data pada Kamis (10/8), total 373.081 jamaah berada di Madinah.

Jumlah terbanyak di sana adalah berasal dari Indonesia, yakni sebanyak 60.442 orang. Sementara, sekitar 159.924 jamaah dari Madinah sudah bertolak lagi ke Makkah.

Otoritas menyampaikan, mereka telah melakukan persiapan sempurna untuk menerima jamaah di berbagai tempat. Kementerian Kesehatan Saudi juga mengonfirmasi, hingga saat ini, tidak ada laporan gangguan medis dari jamaah. Baik itu kasus epidemik maupun penyakit yang berpotensi jadi wabah.

"Situasi kesehatan masih meyakinkan," kata pernyataan kementerian dikutip SPA. Meski demikian, tim tetap waspada pada segala kemungkinan.

Segala tindakan preventif dilakukan di gerbang-gerbang penerimaan jamaah. Termasuk di sejumlah pos pemeriksaan kesehatan atas kerja sama Kedutaan Saudi, konsulat, otoritas haji luar negeri, juga organisasi regional dan internasional seperti WHO.

Jumlah jamaah akan terus meningkat secara signifikan setiap harinya. Ritual haji diperkirakan akan dimulai pada 28 Agustus. Saat ini lah puncak kepadatan jamaah sehingga otoritas siaga penuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement