Ahad 20 Aug 2017 05:31 WIB

Kadaker Madinah Tegaskan tak Ada Paspor Jamaah yang Hilang

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Indira Rezkisari
Jamaah haji Indonesia yang baru tiba dari Madinah bersiap melakukan umrah di Masjid al Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (7/8).
Foto: Republika/Nashih Nashrullah
Jamaah haji Indonesia yang baru tiba dari Madinah bersiap melakukan umrah di Masjid al Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (7/8).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Kepala Daker Madinah Amin Handoyo menegaskan tidak ada paspor jamaah haji Indonesia yang hilang. Menurutnya, ada kesalahan di muasassah ada kemungkinan paspor jamaah dikelompokkan tidak sesuai dengan rombongannya. Ada jamaah yang masih berada di Madinah, namun paspornya sudah sampai Makkah.

"Tidak ada paspor hilang. Sebenarnya bukan masalah karena bisa diatasi dengan surat pengantar (untuk didorong ke Makkah). Hanya masalah waktu jamaah berangkat," ujarnya, Sabtu (19/8), ke wartawan Republika.co.id, Ani Nursalikah, di Madinah.

Amin menjelaskan permasalahan itu bermula ketika ada jamaah yang tidak menyerahkan paspor kepada muasassah di bandara. Mereka baru menyerahkan paspor ketika pengecekan untuk berangkat ke Makkah. Ketika paspor tidak diserahkan di bandara, data jamaah tersebut tidak masuk dalam sistem sehingga harus didata kembali untuk menginput data.

"Kadang-kadang hal ini baru diketahui ketika pemberangkatan karena tidak lapor sejak awal," ujarnya.

Langkah yang dilakukan Daker adalah memproses data kembali di muasassah. Daker berkoordinasi dengan muasassah, kemudian memberangkatkan jamaah bersamaan dengan kloter berikutnya.

Amin mengakui proses pencarian paspor memang agak lama. Karena itu, sejumlah jamaah yang tertunda berangkat ke Makkah menginap hingga beberapa hari di Daker.

"Kedua, proses di muasasah wukala juga disibukkan dengan pemberangkatan dan pemulangan jamaah," ucap Amin.

Kendala lain adalah memberangkatkan jamaah dengan kloter berikutnya sesuai embarkasi, jika memungkinkan. "Jamaah pasti sampai ke Makkah," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement