IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Seluruh jamaah haji Indonesia di Madinah sudah diberangkatkan ke Makkah, Ahad (20/8). Jamaah paling terakhir diberangkatkan pada pukul 12.00 waktu setempat.
Kepala Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo mengatakan untuk memastikan tidak ada jamaah yang tertinggal ke Makkah, petugas Perlindungan Jamaah (Linjam) Daker Madinah melakukan penyisiran. Mereka juga memastikan tidak ada barang bawaan jamaah yang tertinggal.
“Hasilnya tidak ditemukan jamaah tertinggal,” ujarnya, kepada wartawan Republika.co.id, Ani Nursalikah di Madinah, Ahad.
Namun, masih ada dua jamaah lanjut usia dari embarkasi SOC (Solo) 46 yang ditampung sementara di Kantor Daker Madinah. Paspor dua jamaah tersebut tidak diserahkan ke wukala saat kedatangan.
“Mereka tertunda keberangkatannya dan akan diberangkatkan ke Makkah setelah data diproses oleh muassasah. Pastinya dengan kendaraan Daker Madinah karena semua kloter sudah ke Makkah,” ucap Amin.
Ahad merupakan hari terakhir pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah. Sebanyak 14 kloter terakhir mulai berangkat pukul 07.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Embarkasi yang berangkat terakhir adalah JKS 44, UPG (Ujung Pandang) 18, PDG (Padang) 13, JKS (Jakarta) 45, SOC (Solo) 46, JKS 46, MES (Medan) 14, JKS 47, BPN (Balikpapan) 10, BDJ (Banjarmasin) 9, BTH (Batam) 13, JKG (Jakarta Pondok Gede) 29, PLM (Palembang) 8 dan SOC 47.
Ada 102.066 jamaah haji Indonesia yang memasuki Arab Saudi melalui Madinah. Mereka tergabung dalam 251 kloter. Hingga Ahad (20/8), jamaah haji yang sampai di Tanah Suci sebanyak 160.274 orang, termasuk petugas kloter. Mereka dibawa oleh 395 kloter dari 13 embarkasi yang ada.