IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi memulangkan 120 ribu jamaah haji ilegal yang hendak menuju Makkah. Menurut data dilansir Arab News, Senin (21/8), pasukan keamanan juga menyita 61.600 kendaraan yang membawa mereka. Pasukan keamanan haji menyampaikan sebanyak 120 ribu orang tersebut tidak memiliki izin untuk berhaji. Mereka menuju Mekkah melalui jalur darat.
Menurut Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil wilayah Mekkah, Maj. Gen. Salim bin Marzouq Al-Matrafi, timnya akan lebih mengintensifkan penjagaan di titik-titik masuk Mekkah. "Kami akan meningkatkan operasi di titik-titik keamanan baru," kata dia.
Pasukan keamanan haji juga menekankan pentingnya koordinasi dengan semua pihak termasuk masyarakat. Agar jamaah haji merasakan manfaat dari layanan keamanan ini.
"Tim lapangan sudah dikerahkan di semua area untuk memastikan keamanan jamaah," kata Al-Matrafi.
Pemerintah Arab membuat tim yang khusus menangani insiden-insiden darurat. Sejumlah tim adalah tim cepat tanggap yang bertugas untuk penanganan pertama sebelum datang tim penyelamat lanjutan. Al-Matrafi mengatakan pusat-pusat dukungan disiapkan di setiap sudut Mekkah menyusul awal ritual haji.