IHRAM.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 2.504 orang jamaah haji asal Provinsi Aceh telah tiba di Makkah, Arab Saudi, menjelang pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. "Hingga hari ini, 2.504 JCH Aceh sudah di Makkah. Mereka menunggu bermalan di Mina diperkirakan jatuh pada Rabu, (30/8)," kata Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Aceh, Rusli, Selasa (22/8).
Jamaah haji asal Aceh tinggal dipemondokan paling jauh, berjarak empat kilometer dari Masjidil Haram. Mereka dilaporkan dalam kondisi sehat, dan masih menjalankan aktifitas ibadah sehari-hari, baik yang sunah maupun wajib di Masjidil Haram.
Petugas haji tetap mengingatkan, agar jamaah tetap sering mengkonsumsi air putih dan memperbanyak mengkonsumsi buah-buahan sebelum pelaksanaan puncak haji. "Kita dapat laporan, saat ini suhu udara di Makkah rata-rata mencapai 47 sampai 50 derajat Celcius. Kami khawatir kondisi mereka turun sebelum bermalam di Mina," katanya.
Seperti diketahui, Mina merupakan tempat peristirahatan bagi jamaah haji sebelum wukuf di Arafah. Para jamaah akan mendatangi Mina, dan bermalam di dalam tenda-tenda pada tanggal 9, 11, dan 12 Dzulhijah.
"Setelah salat subuh 9 Dzulhijah, jutaan jamaah haji beramai-ramai berjalan kaki menuju Padang Arafah untuk melakukan inti haji, yaitu wukuf," katanya. Jamaah calon haji kembali mendatangi lagi Mina, setelah selesai melaksanakan wukuf di Arafah.
Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini akan memberangkatkan 4.473 orang jamaah ke Tanah Suci dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar. Ke-4.473 jamaah itu terdiri 4.357 JCH asal Aceh, 34 tim pemandu haji daerah dan tim kesehatan haji daerah, 26 JCH mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.