IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Jumlah jamaah haji tahun depan diperkirakan bisa mencapai angka 6 juta orang. Hal ini merupakan imbas dari perkembangan proyek ekspansi situs-situs suci di Arab Saudi yang sedang gencar.
Para pengamat urusan haji mengatakan Arab Saudi sudah hampir memiliki segala hal untuk dapat menerima 6 juta tamu Allah SWT. Hal ini ditinjau berdasarkan infrastrukturnya, perkembangan proyek situs suci, sumber daya manusia, dan kekuatan ekonominya.
Berdasarkan angka statistik Kementerian Haji dan Umrah, tahun ini Saudi sukses menyelenggarakan umrah bagi lebih dari 6,7 juta orang. Jumlah ini meningkat 400 ribu jamaah dibanding tahun lalu. Laporan statistik menyebut jumlah jamaah terbesar berasal dari Pakistan yaitu sebanyak 1,4 juta orang. Diikuti oleh Indonesia sebanyak 875.958 orang dan Irak sebanyak 264.878. Irak menjadi negara Arab yang mengirim jamaah umrah terbanyak.
Menurut para pakar, Saudi sudah mampu menangani lebih dari 9 juta jamaah selama satu tahun. Jumlahnya akan terus bertambah karena proyek-proyek ekspansi dan perbaikan hampir rampung dan sempurna.
Ketua Komite Nasional Haji dan Umrah, Marwan Shaaban, mengatakan pada kantor berita Asharq al-Awsat, pemerintah Raja Salman sangat memperhatikan kebutuhan infrastruktur untuk pelayanan jamaah. Shaaban mengatakan karena itulah Kerajaan Saudi terus melahirkan proyek-proyek baru terkait pelayanan setiap tahunnya. Proyek-proyek itu bernilai jutaan dolar AS untuk memfasilitasi ritual dan ibadah jamaah.
Para ekonom juga menilai perkembangan ini sekaligus bertujuan agar lebih banyak orang bisa berkunjung ke Saudi sesuai dengan Visi Saudi 2030. Ini secara langsung akan berimbas pada perkembangan sektor hotel dan transportasi.
"Seluruh indikasi membuktikan bahwa ada perkembangan investasi yang luar biasa di sejumlah sektor," kata ekonom, Dr Louay Tayar. Menurutnya, Saudi menginginkan ekspansi di seluruh segmen yang akan menguntungkan bagi semua sektor.
Sumber: https://english.aawsat.com/s-alabyad/news-middle-east/saudi-arabia/saudi-arabia-can-receive-six-million-pilgrims-next-hajj-seasons