Jumat 25 Aug 2017 08:22 WIB

Sepekan Jelang Wukuf, Jamaah Harus Siapkan Fisik dan Rohani

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Ratna Puspita
Jamaah haji dari berbagai negara bersiap melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Ahad pagi (11/9).
Foto: Nariman El-Mofty/AP
Jamaah haji dari berbagai negara bersiap melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Ahad pagi (11/9).

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Satu pekan lagi jamaah haji dari seluruh dunia akan melaksanakan puncak haji di Armina (Arafah, Mina dan Muzdalifah). Wukuf akan dilakukan pada 10 Dzulhijjah yang jatuh pada 31 Agustus.

Koordinator Konsultan Ibadah Daerah Kerja Makkah Aswadi Syuhada Nuruddin mengimbau jamaah haji Indonesia menyiapkan fisik material. Fisik ini terkait dengan masalah kesehatan. "Supaya tidak dihambur-hamburkan sebelum keberangkatan, dan ini harus disiapkan semaksimal mungkin sehingga kesehatan jamaah benar-benar fit," katanya saat berbincang dengan Republika, Kamis (24/8).

Di sisi rohaniah, jamaah harus menguatkan kebulatan tekad untuk melaksanakan ibadah ini secara sah dan tepat waktu. Keabsahan ibadah dimulai dari miqat di tempat tinggal di Makkah, kemudian pakaian ihram. Yang tak kalah penting adalah menjaga mulut dari kata-kata yang tidak baik dan disertai akhlak yang mulia.

"Dalam perjalanan ini jangan sampai berkata yang merusak persaudaraan. Intinya harus antisipasi melakukan kesabaran," ujar dia.

Aswadi menjelaskan wukuf secara harfiah berarti berhenti. Tetapi, secara maknawi, wukuf adalah kebulatan tekad jamaah haji untuk menghentikan segala yang tidak diperkenankan. "Ada nilai-nilai tauhid yang harus diabadikan dan harus diistiqamahkan sepanjang zaman hingga yaumil qiyamah," katanya.  

Waktu wukuf pada hari Arafah mulai dari tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Wukuf dinilai sah walaupun dilakukan hanya sesaat selama dalam rentang waktu tersebut. Namun, diutamakan mendapatkan sebagian waktu siang dan malam.

Jamaah haji yang melakukan wukuf dianjurkan berzikir, membaca doa serta memperbanyak membaca Alquran, istighfar dan tahlil. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement