IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ratusan ribu jamaah haji dari seluruh penjuru dunia tumpah di Masjidil Haram, Jumat (25/8). Sejak pagi, jamaah sudah memadati kompleks Masjidil Haram untuk melaksanakan shalat Jumat terakhir sebelum puncak haji yaitu wukuf di Arafah dimulai.
Jamaah yang ingin melakukan shalat Jumat harus berangkat pada pukul 09.00 waktu Arab Saudi karena layanan Bus Shalawat berhenti sementara pada pukul 10.00. Bus akan kembali beroperasi pada pukul 15.00 waktu Saudi. Itu pun diprioritaskan untuk jamaah haji yang akan pulang dari Masjidil Haram.
Republika.co.id menaiki Bus Shalawat bersama rombongan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Rombongan bertolak dari kantor Daker Makkah pukul 09.00. Saat tiba di terminal sekitar Masjidil Haram sekitar 30 menit kemudian, tampak lautan manusia yang berjalan menuju ruang shalat. Dari terminal jaraknya sekitar 700 meter.
Saking padatnya, jamaah berdesak-desakan. Aksi saling dorong tidak terelakkan. Askar berpakaian tentara sibuk menertibkan jamaah haji. Cuaca cukup bersahabat, 36 derajat Celsius. Namun, berjubelnya orang cukup menguras keringat.
Berdesakan juga terjadi di eskalator. Kepadatan mulai mencair di lantai tiga ketika jamaah perempuan dipisahkan dari jamaah laki-laki.