IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi membentuk Komite Khusus Haji untuk memantau aktivitas selama puncak haji, Sabtu (26/8). Hal ini disampaikan Wakil Menteri Urusan Islam, Tawfiq bin Abdul Aziz Al-Sudairi.
Menurutnya, komite khusus tersebut bertujuan memantau pelaksanaan kegiatan haji. Tawfiq yang juga wakil ketua Komite Haji Tertinggi menambahkan kementrian ingin mengembangkan lebih lanjut sejumlah proyek.
Seperti sarana komunikasi dan program kepedulian yang berkaitan dengan aktivitas ziarah. Sejauh ini, lebih dari 2.000 episode TV dan radio telah diproduksi dalam 12 bahasa untuk meningkatkan kesadaran di kalangan peziarah.
Program ini akan disiarkan melalui satelit, maskapai penerbangan seperti Saudi Arabian Airways, juga di kapal dan bus yang mengangkut peziarah. Kementerian juga menyebarkan informasi melalui situs dan pesan WhatsApp.
Para pengisi program, seperti penceramah dan pusat-pusat penyedia informasi berada di sejumlah situs suci Makkah dan Madinah. Mereka juga bertugas menjawab pertanyaan terkait haji dan membagikan brosur pada peziarah.
Informasi yang dibagikan termasuk bagaimana melakukan ritual dan doa saat berhaji. Tawfiq mengatakan upaya penyebaran informasi dan peningkatan kesadaran berhaji akan berlanjut sepanjang musim haji ini.
Tawfiq juga mengatakan bahwa kementerian terus membangun kapasitas stafnya dengan menyelenggaraan sesi pelatihan intensif setiap tahun. Ia juga sempat memuji para penceramah atas usaha dan pengetahuan mereka.
Hotline gratis juga menjadi salah satu program kementerian. Hotline didirikan untuk menjawab pertanyaan terkait haji dengan nomor 8002451000, serta layanan elektronik yang tersedia dalam delapan bahasa, dilansir dari Arab News.
Ikuti Whatsapp Channel Republika