Selasa 29 Aug 2017 19:35 WIB

Daging Kurban Perlu Penanganan Secara Higienis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham Tirta
Daging kurban. (ilustrasi).
Foto: Musiron/Republika
Daging kurban. (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penanganan daging kurban secara higienis serta memenuhi akidah kehewanan penting untuk diperhatikan, terutama menjelang Idul Kurban tahun ini. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Surachman Suwandi mengatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam prosesi pemotongan hewan kurban, yaitu kesehatan hewan, proses pemotongan, dan distribusi kepada mustahiq.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melakukan persiapan menghadapi Hari Raya Idul Adha, di antaranya dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 20039/PK.400/07/2017 tanggal 20 Juli 2017 tentang Peningkatan Kewaspadaan Zoonosis terhadap Hewan/Ternak dan Pengawasan Pelaksanaan Dalam Rangka Idul Adha 1438 H. "Surat ini ditujukan kepada Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan seluruh provinsi di Indonesia," katanya melalui keterangan, Selasa (29/8).

Surat tersebut bertujuan untuk memudahkan pelaporan petugas dan informasi dari daerah dengan sistem pelaporan melalui sms gateway yang terintegrasi pada iSIKHNAS daring. Data jumlah ternak yang dipotong dapat dipantau melalui website iSIKHNAS Tim Bantuan Pengawasan Hewan Kurban 1438 H.

Tidak hanya itu, Kementan mengerahkan 129 orang petugas teknis ke lapangan di wilayah DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Tim tersebut bertugas melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait, mengawasi pelaksanaan teknis yang telah dilakukan oleh pemda, melaporkan hasil pelaksanaan pemantauan kurban, dan mendokumentasikan pelaksanaan pemantauan kurban.

Berdasarkan hasil pengawasan kesehatan hewan qurban, kata dia, sejak H-10 tidak ditemukan indikasi adanya penyakit zoonosis, khususnya Anthrax. Jumlah DKM yang akan melakukan pemotongan hewan kurban di wilayah Jabodetabek diperkirakan mencapai lebih dari sembilan ribu Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dengan total jumlah petugas yang akan melakukan pemotongan hewan kurban di wilayah Jabodetabek sebanyak 994 petugas.

"Petugas itu terdiri dari 129 orang petugas dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 150 orang petugas Dinas wilayah Jabodetabek dan 715 orang mahasiswa dari FKH IPB," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement