Jumat 01 Sep 2017 18:18 WIB

Bandara Kertajati Diharapkan Bisa Layani Calhaj Tahun Depan

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Lanskap maket proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Lanskap maket proyek pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

IHRAM.CO.ID, MAJALENGKA – Proses pembangunan Bandar udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka hingga akhir Agustus ini sudah mencapai 55 persen. Para calon jamaah haji (calhaj) pun ditargetkan bisa berangkat melalui bandara tersebut mulai tahun depan.

Direktur Utama PT BIJB, Virda Dimas Ekaputra, menjelaskan, kegiatan konstruksi ditargetkan sudah selesai pada Desember 2017. Dengan demikian, bandara tersebut sudah bisa beroperasi pada kuartal satu 2018.

''Mudah-mudahan jamaah haji tahun depan sudah bisa terbang dari sini,'' kata Virda, saat acara Tebar Berkah Qurban dan Sosialisasi Kesiapan Persiapan Bandara Kepada Masyarakat Sekitar Proyek di Kantor UMP BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka, Kamis (31/8).

Virda menyatakan, pengoperasian bandara tersebut dipastikan mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Di antaranya menyangkut penyerapan tenaga kerja. Pada tahap pertama, pihak bandara akan merekrut 230 orang. Para tenaga kerja yang direkrut itu di antaranya untuk menempati posisi petugas kargo dan petugas keamanan bandara. Selain itu, adapula tenaga kerja ground handling dan airlines.

Sekretaris Perusahaan PT BIJB, Wasfan Wahyu Widodo menambahkan, sosialisasi akan dilakukan kepada pejabat publik di sekitar bandara.

''Inshaa Allah bandara akan operasional pada Februari 2018,'' kata Wasfan.

Sementara itu, terkait kegiatan Tebar Berkah Qurban, BIJB menyerahkan 24 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 12 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Hewan kurban itu dibagikan ke sejumlah pihak, termasuk desa-desa di sekitar BIJB. Di antaranya Desa Bantarjati, Kertajati, Sukamulya, Sukakerta, Kertasari, Mekarmulya, Babakan dan Pasiripis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement