IHRAM.CO.ID, MINA -- DirekturJenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar Ali meminta agar semua Penyelenggara Ibadah Haji Hhusus (PIHK) membantu melayani jamaah dengan baik. Untuk itu diharapkan meski mereka merupakan pelayanan anggota jamaah haji khusus, mereka harus siap membantu bila menemui jamaah haji reguler yang mengalami kesulitan.
Nizar menyatakan hal ini ketika mengunjungi tenda-tenda jamaah haji khusus yang berada di maktab 111, 112, dan 113 di Mina. Dalam peninjauan itu ikut hadir Sekretaris Dirjen Muhajirin Yanis serta firektur pembinaan haji Kemenag. Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua Umum HIMPUH, Muharom Ahmad.
"Kunjungan tersebut dilakukan pada hari ini, hari kedua di Mina. Tepatnya jatuh pada 12 Dzulhijjah di mana masih banyak jamaah yang melakukan lempar jumrah. Tadi Pak Dirjen memeriksa kondisi-kondisi fasilitas di tenda. Baik itu tempat tidur, makanan, fasilitas kesehatan serta menanyakan pada jamaah berkenaan dengan pelayanan yang mereka terima dari masing-masing PIHK,'' kata Muharom kepada Republika (3/9).
Muharom mengungkapkan, dalam kunjungan tersebut Dirjen Muhajirin Yanis juga ikut memberikan himbauan kepada para pimpinan PIHK. Himbauan tersebut berkaitan dengan pelayanan serta tak pandang bulu dalam membantu jamaah haji Indonesia.
“Beliau banyak menyampaikan pesan kepada pimpinan PIHK agar tetap memberikan pelayanan terbaik dan mengajak untuk bisa bekerjasama membantu seluruh jamaah haji Indonesia, dengan latarbelakang apapun baik haji khusus maupun reguler.”
Himbauan Muhajirin agar tak pandang bulu ini terkait dengan Lokasi tenda haji khusus yang sangat dekat dengan tempat melempar jumrah. Di mana hal tersebut dapat membantu jamaah Indonesia yang memerlukan pertolongan.
“Hal ini dirasakan akan sangat memberikan manfaat bagi seluruh jamaah haji Indonesia, khususnya mereka yang memerlukan bantuan selepas jumrah baik kesehatan maupun juga penampungan sementara jika ada yang tersesat.” ujarnya.
Muharom menyatakan, imbuan tersebut tentu saja diterima dengan baik oleh HIMPUh. Apalagi selama ini memang pihaknya juga terus membantu bila menemukan jamaah haji Indonesi yang mengalami kesulitan ketika melempar jumrah. ''Lokasi tenda kami yang dekat dengan jamarat itu ternyata banyak memberikan manfaat, terutama untuk menolong para jamaah haji yang mengalami masalah ketika melempar jumrah,'' kata Muharom.