IHRAM.CO.ID, Embarkasi Makassar menjadi pusat pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia Timur. Total ada tujuh provinsi yang berangkat dari sini, yaitu: Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Barat (Sulbar), Sulawesi Tenggara (Sultra), Gorontalo, Maluku, Maluku Utara (Malut), Papua, dan Papua Barat.
Jamaah yang berangkat dari Embarkasi Makassar mencapai belasan ribu. Dari jumlah itu, ada jamaah tertua bernama Bennu Labaha Hanreng dengan usia menginjak 102 tahun.
Rabu (13/09), Bennu Labah Hanreng tiba di Debarkasi Makassar. Jamaah haji asal Kota Parepare itu tampak termenung setibanya di Tanah Air.
“Hati termenung sudah melaksanakan ibadah haji. Saya masih ingat saat-saat berada di sana. Saat melihat langsung Ka’bah walau tidak sempat mencium Hajar Aswad,” ujar pria kelahiran Soppeng, 2 Januari 1915 ini.
Karena keterbatasan stamina, Bennu tidak bisa mencapai Hajar Aswad untuk menciumnya. Fisiknya memang tak ada kekurangan, ia juga masih bisa berjalan.
Namun, dia tampak sudah membungkuk dan tidak sanggup untuk menerobos banyaknya jamaah haji yang ada di Mekkah, Arab Saudi. “Banyak sekali orang, jadi saya tidak mencium Hajar Aswad. Saya hanya mencium dari jauh sambil membaca Subhanallah walhamdulillah sambil begini,” jelasnya seraya mempraktikkan apa yang dilakukannya saat itu.
Walaupun usianya sudah seratus lebih, Bennu berharap, masih bisa berkunjung ke Baitullah lagi. Bennu tergabung di Kloter 9 Embarkasi Makassar (UPG 09). Ia telah berada di Arab Saudi dan melakukan rangkaian ibadah haji selama kurang lebih 40 hari.
“Semoga menjadi haji mabrur. Saya masih mau ke sana lagi. Dan mudah-mudahan semua orang bisa melaksanakan ibadah haji sebelum meninggal dunia, Amin,” doanya.