Sabtu 30 Sep 2017 15:25 WIB

Travel di Palembang Dukung Penerapan Pergub Umrah

Ratusan Jamaah Umroh saat boarding pass untuk berangkat ke Tanah Suci di Bandara Juanda, Surabaya,Jawa Timur ,Selasa (29/11).
Foto: Musiron/Republika
Ratusan Jamaah Umroh saat boarding pass untuk berangkat ke Tanah Suci di Bandara Juanda, Surabaya,Jawa Timur ,Selasa (29/11).

IHRAM.CO.ID,PALEMBANG -- Pengelola biro perjalanan atau travel umrah dan haji khusus di Palembang mendukung penerapan Peraturan Gubernur Sumatera Selatan untuk mengatur perjalanan ibadah ke Tanah Suci langsung dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II kota setempat.

"Kami mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kembali memfasilitasi penerbangan langsung Palembang-Jeddah untuk jamaah umrah secara reguler untuk memudahkan pelayanan dan melindungi masyarakat dari penipuan travel yang tidak memiliki izin resmi/ilegal," kata Pimpinan Travel Umrah dan Haji Khusus PT Lovina Aini Maias Anita Silviani di Palembang, Sabtu (30/9).

Menurut dia, penerbangan langsung Palembang-Jeddah yang pernah difasilitasi Pemprov Sumsel dengan menjadwalkan dua kali pemberangkatan jamaah pada Desember 2016, diharapkan bisa dilanjutkan karena sangat membantu dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci Mekkah.

Beberapa waktu lalu Pemprov Sumsel berupaya membuat Pergub untuk mengatur perjalanan ibadah umrah bagi masyarakatat setempat memanfaatkan penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Jika penerbangan langsung tersebut bisa kembali difasilitasi Pemprov Sumsel, dengan menggandeng beberapa maskapai penerbangan yang konsisten melayani rute tersebut dengan tarif tiket yang bersaing, tidak hanya travel umrah di Palembang yang memanfaatkannya tetapi juga dari daerah provinsi terdekat.

Dia menjelaskan, pihaknya mendukung adanya penerbangan langsung Palembang-Jeddah, Arab Saudi karena dapat memudahkan masyarakat daerah itu dan provinsi terdekat melakukan perjalanan ibadah umrah. Masyarakat yang melakukan perjalanan ibadah umrah tidak harus berganti pesawat dan berulang kali pindah bandara serta menjalani pemeriksaan petugas keamanan bandara seperti yang terjadi selama ini harus transit di Jakarta atau Malaysia dan Singapura.

Selain memudahkan proses perjalanan dari Palembang ke Jedah, penerbangan langsung dapat menghemat biaya, karena masyarakat yang terdaftar sebagai jamaah umrah pada suatu travel tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli tiket penerbangan tambahan menuju bandara pemberangkatan seperti dari Palembang ke Jakarta (pergi pulang/PP).

Kemampuan masyarakat Sumsel dan beberapa daerah lainnya untuk melaksanakan ibadah umrah dalam tiga tahun terakhir semakin meningkat dan berdasarkan data pendaftaran pemesanan pemberangkatan hingga 2018 tercatat 2.000 jamaah lebih.

"Khusus pemberangkatan umrah pertama setelah musim haji pada Oktober 2017, travel kami memiliki 40 jamaah, namun karena belum ada penerbangan langsung ke Jeddah, pemberangkatannya tetap melalui Jakarta," ujar Anita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement