Selasa 10 Oct 2017 20:41 WIB

Pentha Travel Berharap Polda Riau Panggil Maskapai Air Asia

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Jamaah umrah melakukan tawaf (Ilustrasi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Jamaah umrah melakukan tawaf (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Travel Pentha Wisata dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan dana milik jamaah. Pentha Travel sendiri membantah, lantaran travelnya juga merasa sebagai korban dari pihak ketiga yakni maskapai AirAsia.

Pemilik Pentha Travel Yusuf Johansyah bahkan berharap, pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap maskapai tersebut. Dengan harapan, perkara dugaan penipuan ini dapat menjadi terang dan pihaknya tidak lagi dipermasalahkan.

"Kita berharapnya polisi memanggil mereka (Maskapai AirAsia) karena yang dirugikan kita dan jamaah," ujar Yusuf, kepada Republika melalui mabungan telepon di Jakarta, Selasa (10/10).

Yusuf mengaku, jika selama ini uang milik jamaah tidak sekalipun disalahgunakan oleh dirinya. Dana pendaftaran umrah tersebut, bisa ditelusuri di rekening dan hanya mengalir kepada maskapai AirAsia untuk penerbangan para jamaah.

Bahkan, Yusuf juga mengaku, kasusnya ini juga sudah dilaporkan kepada pihak Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia. Barang bukti pun telah diserahkan untuk mendalami kasusnya dengan pihak maskapai tersebut.

"Kita juga sudah adukan ke Kedutaan kita di Malaysia, sudah serahkan bukti juga dan itu sedang diproses," ucapnya.

Untuk diketahui, Pentha Travel dilaporkan oleh jamaah sejak pertengahan September 2017. Polisi pun terus mendalami kasus tersebut, dengan meminta keterangan dari para saksi dan juga pelapor. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh konfirmasi dari maskapai penerbangan yang bersangkutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement