IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT. Indonesia AirAsia (AirAsia Indonesia) mengklarifikasi berita yang menyebutkan pihaknya mangkir dari panggilan pihak Kepolisian Daerah Riau terkait kasus dugaan penipuan dana umrah oleh Pentha Wisata Travel. AirAsia juga membantah adanya pemesanan tiket oleh Pentha Wisata Travel dalam kasus dugaan penipuan jamaah umrah tersebut.
''Melalui surat ini kami hendak menegaskan bahwa AirAsia Indonesia telah memenuhi panggilan dari pihak kepolisian Daerah Riau dalam kaitan kasus dugaan penipuan sebagaimana yang dimaksud,'' ujar Head of Corporate Secretary and Communications PT Indonesia AirAsia, Baskoro Adiwiyono, dalam surat klarifikasinya yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/10).
Pentha Wisata Travel dilaporkan oleh jamaahnya sejak pertengahan September 2017. Polisi pun terus mendalami kasus tersebut dengan meminta keterangan dari para saksi dan juga pelapor pada Selasa (10/10).
Baskoro mengatakan AirAsia Indonesia telah memenuhi panggilan Polda Riau terkait kasus dugaan penipuan jamaah umrah tersebut. AirAsia Indonesia yang dalam kasus ini dipanggil sebagai saksi telah memenuhi panggilan tersebut pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 2017.
Dalam surat klarifikasi bernomor Ref. No.IAA-CORSEC&COMM/02/X/2017, Baskoro juga menginformasikan AirAsia Indonesia tidak mencatat adanya pemesanan tiket yang dilakukan oleh Pentha Wisata Travel.
Berita ini sekaligus menjadi klarifikasi PT. Indonesia AirAsia atas berita Republika.co.id berjudul 'Maskapai AirAsia Mangkir dari Pemanggilan' yang dimuat pada 10 Oktober 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
