IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) di Jeddah telah menyelesaikan semua pengaturan kedatangan dan keberangkatan untuk lebih dari 10 juta jamaah umrah selama musim umrah yang dimulai Sabtu (21/10). Musim umrah ini akan berlanjut sampai 18 Syawal 18 1439 H atau 2 Juli 2018.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (23/10) Kapasitas akomodasi bandara muat untuk 1.800 penumpang yang tiba setiap satu jam dan 1.700 penumpang yang berangkat. Pihak manajemen mengatakan, jamaah umrah akan dilayani oleh perwakilan sekitar 27 instansi pemerintah dan swasta.
Menurut Turki Bin Maalawi Al-Dheeb, direktur informasi dan hubungan masyarakat KAIA, jamaah akan menggunakan tujuh lounge untuk kedatangan dan jumlah lounge yang sama untuk keberangkatan. "Semua instansi pemerintah dan swasta yang bekerja di bandara dan Terminal Haji siap untuk musim umrah dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada peziarah," katanya.
Terminal Haji di bandara ini memiliki luas keseluruhan 510 ribu meter persegi yang terdiri dari lounge timur yang memiliki luas 90 ribu meter persegi dan area terbuka (alun-alun timur) yang memiliki luas 160 ribu meter persegi.
Terminal ini memiliki 26 tempat parkir untuk pesawat terbang, 10 jembatan selam, dua pusat operasi, 18 gerbang keberangkatan, 14 lounge untuk jamaah, 254 loket perjalanan, 143 loket pengolahan paspor. Bandara ini juga memiliki hotel dengan 123 kamar, sebuah rangkaian restoran, pertokoan, 32 toilet dan 40 area shalat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
