IHRAM.CO.ID, LOMBOK -- Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil survei indeks kepuasan jamaah haji Indonesia (IKJHI) pada penyelenggaran haji 1438H/2017M. Secara umum, indeks kepuasan jemaah naik 1,02 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
IKJHI tahun 2017 mencapai 84,85 sedang IKJHI 2016 adalah 83,83. Keduanya masih dalam kategori memuaskan. Namun demikian, kalau ditelisik lebih detail, ada beberapa layanan yang indeksnya sudah sangat memuaskan. Dalam hal akomodasi haji misalnya, ada tiga aspek layanan yang hasil surveinya sudah di atas 85.
“Kalau dilihat secara lebih rinci, ada tiga aspek pelayanan akomodasi yang masuk dalam kategori sangat memuaskan,” kata Tim Survei IKJHI BPS Wahyudin, saat Rapat Evaluasi Layanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi Darat Jamah Haji di Arab Saudi, Rabu (15/11). Rapat Evaluasi ini diselenggarakan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri di Lombok, NTB.
Aspek pertama adalah layanan petugas saat menyambut dan melepas jamaah. Indeks kepuasan atas layanan ini sangat memuaskan, mencapai 87.74. “Ini menjadi aspek pelayanan dengan kenaikan indeks tertinggi, mencapai 2.31 point,” ujarnya.
“Pembekalan yang dilakukan Kemenag kepada petugas sebelum berangkat untuk memotivasi mereka agar memberikan layanan terbaik, sepertinya mendorong petugas untuk memberikan layanan terbaiknya,” tambahnya.
Aspek kedua adalah kemudahan akses akomdasi ke tempat ibadah. Indeks kepuasan layanan ini mencapai 85.11; sudah di atas 85 sehingga masuk kategori sangat memuaskan.
Sedang aspek ketiga adalah keamanan dan ketertiban dengan indeks 85.08. “Sebagian besar jamaah merasa aman dan layanan ini sangat memuaskan,” kata Wahyudin.
Meski demikian, masih ada penurunan layanan akomodasi pada beberapa aspek lainnya, yaitu: kapasitas kamar, fasilitas hotel (terutama terkait jemuran dan antrean lift), serta cara pengaturan kamar.