IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) berencana menggelar forum diskusi membahas permasalahan istithaah kesehatan pada calon jamaah haji risiko tinggi (risti). Hal itu menyikapi kemungkinan bertambahnya jumlah calon jamaah haji risti pada musim haji 2018.

Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Mastuki mengatakan, pemahanan istithaah tak hanya menyoal fisik, tetapi ada niat, finansial, dan sebagainya. "Nah untuk memutuskan itu, ada saran Komisi VIII, dibicarakan dalam forum khusus, entah itu diskusi masalah haji atau apa," kata dia kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.

Mastuki mengatakan, sebenarnya domain calon jamaah haji risti berada di bawah Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kendati demikian, ia tidak menampik ada dua isu ihwal calon jamaah haji risti yang butuh penanganan bersama Kemenag dan kemenkes.

Saat ini, dia menuturkan, Kemenkes tengah memperjuangkan istithaah kesehatan menjadi bagian dari keseluruhan keputusan pemberangkatan calon jamaah haji. Mastuki mengatakan Kemenag bersama pemangku kepentingan segera mendiskusikan istithaah kesehatan, tetapi berkaitan hukum fikihnya. "Haji tak semata-mata kesehhatan, ada perpektif psikolgis juga," ujar dia.

Sehingga, menurut dia, fatwan atau rekomendasi diskusi forum bisa menjadi rambu-rambu berangkat tidaknya calon jamaah risti. Jangan sampai, calon jamaah yang telah berada di asrama, terpaksa pulang akibat tak memenuhi syarat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika