Rabu 20 Dec 2017 14:09 WIB

Amphuri dan Uzbekistan Jalin Kerja Sama Wisata Muslim

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Joko Asmoro memberikan kata sambutan saat pembukaan musyawarah nasional ke-IV yang diadakan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Joko Asmoro memberikan kata sambutan saat pembukaan musyawarah nasional ke-IV yang diadakan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Duta Besar Uzbekistan Shavkat Jamalov untuk Indonesia mengunjungi Sekretariat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Tebet Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Dalam kunjungan tersebut hadir pula perwakilan Kementrian Agama Uzbekistan Zulhaidar Sultonov, perwakilan Kemntrian Pariwisata Uzbekistan Temur Mirzaev, Imam Besar Masjid Al Bukhari Samarkand Eskonkulov Zainidin, Wakil Gubernur Provinsi Samarkand Munus Voseev, dan perwakilan operator tur wisata muslim Uzbekistan.

"Dalam pertemuan kami ingin meningkatkan hubungan kerjasama Pariwisata Ziarah Keagamaan dan Wisata Halal antara 2 negara, " jelas Ketua Bidang Organisasi, Kelembagaan dan Pengembangan SDM Amphuri Bungsu A M Sumawijaya kepada Republika.co.id, Rabu (20/12).

Selain itu, delegasi Uzbekistan juga menjelaskan kepada Amphuri mengenai rencana pembukaan penerbangan langsung antar Jakarta - Taskend. Saat ini mereka sudah membuka penerbangan Taskend- Jeddah.

"Dari pembicaraan tersebut, kami berencana akan membuka program umrah plus Uzbekistan dengan adanya penerbangan langsung Taskent-Jeddah, " ujar dia.

Sebelumnya program umrah plus hanya Mesir, Turki, Yordania dan Palestina. Kini masyarakat Indonesia khususnya umat muslim akan memiliki pilihan untuk umrah plus Uzbekistan.

Rencananya program ini akan mulai dibuka 2018 mendatang. Sebagai kunjungan balasan, nantinya Amphuri akan berangkat ke Uzbekistan untuk melihat kondisi dan tempat-tempat wisata yang dapat dijadikan rujukan wisatawan muslim Indonesia.

Tak hanya memperkenalkan wisata Muslim Uzbekistan. Bangun juga mempromosikan wisata yang dikenal 10 Bali Baru. Diharapkan dengan promosi ini, kedua Negara dapat saling mempererat kerja sama di bidang pariwisata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement