IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 22 jamaah umrah telantar di bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah sejak Senin (18/12) pukul 21.00 waktu Arab Saudi (WAS). Para jamaah umrah tersebut diberangkatkan oleh Travel 'M' yang disponsori oleh travel DKU.
Staf Teknis Haji 3 Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah Achmad Jauhari Chariri mengungkapkan, kronologi dari telantarnya para jamaah umrah asal Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, tersebut. Pada Selasa (19/12) pukul 16.00 WAS, pihak KUH KJRI Jeddah memperoleh info adanya 22 jamaah yang belum jelas kepulangannya dan masih berada di bandara.
Atas laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi bandara sekaligus melihat kondisi jamaah. Sesampainya di bandara, pihaknya pun meminta keterangan dari para jamaah. Dari penuturan salah satu jamaah, mereka dijanjikan akan dipulangkan pada Selasa (19/12) pukul 00.15 WAS. Atas jadwal itulah, para jamaah tersebut bergerak dari Makkah pada Senin (18/12) pukul 12.00 WAS. Jamaah sampai di bandara sekitar pukul 20.30.
Menurutnya, jadwal kepulangan pada 19 Desember itupun sudah dikatakan mengalami keterlambatan selama 2 hari. Pasalnya, para jamaah tersebut sebelumnya dijadwalkan pulang pada Ahad (17/12).
"Karena sudah long stay dua hari dan akan berdampak pada biaya hotel, sehingga hari Senin jamaah check out. Dari janji pada 19 Desember pukul 00.15, kemudian berubah pukul 05.00, tapi tidak diberitahu maskapainya. Setelah pukul 05.00, pihak travel berjanji akan diterbangkan pukul 19.30 WAS," kata Jauhari, melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/12).
Jauhari mengatakan, para jamaah itu sebenarnya sudah diminta pergi oleh petugas Saudi Ground Service karena terlalu lama tinggal di bandara. Setelah mendengar penjelasan dari para jamaah, pihak KJRI Jeddah kemudian mencoba menghubungi Tour Leader dari pihak travel yang memberangkatkan. Menurutnya, pemilik travel sudah meninggalkan bandara sejak Selasa pagi, dengan alasan ingin mengambil uang di temannya untuk pembayaran tiket.
Dari hasil komunikasi melalui telepon, pemilik travel sempat menginfokan bahwa mereka akan memulangkan jamaah pada Selasa sebanyak 10 hingga 12 jamaah. Sementara sisanya menyusul. Namun hingga Selasa (19/12) pukul 20.00 WAS, pemilik travel tak kunjung tiba di bandara.
"Kami coba menunggu janji Tour Leader untuk memulangkan jamaah pada Rabu (20/12) pukul 00.15. Mulai Selasa pukul 20.00 WAS, Tour Leadernya tidak bisa dihubungi lagi karena HP mati," tambahnya.