IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Selain ibadah haji, umrah merupakan ibadah yang sangat didambakan bagi umat Islam. Sebab, pada saat melaksanakan umrah, para jamaah tidak saja melakukan ibadah, akan tetapi juga berwisata.
Hampir semua travel agent yang menawarkan perjalanan umrah sambil berwisata. Tak heran jika Arab Saudi selama ini terbantu ekonominya. Sebab, di samping sebagai daerah petro dollar, Arab Saudi menjadi tujuan ibadah haji dan umrah.
“Makkah dan Madinah tempat beribadah sekaligus wisata bagi yang melaksanakan umrah,” kata Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Padang, Ustaz Mulyadi Muslim Lc, MA melalui pesan instan yang dikirimkan langsung dari Makkah, Arab Saudi, kepada ihram.co.id, Kamis (28/12).
Ustaz Mulyadi Muslim mengatakan, cukup banyak tempat wisata di Arab Saudi. Di Makkah contohnya. Terdapat Bukit Jabal Rahmah. Demikian juga Jabal Nur, serta Goa Tsur tempat turunnya wahyu pertama.
Begitu juga di Madinah. Masjid Quba (masjid pertama umat Islam) selalu menjadi tempat tujuan. Termasuk Masjid Qiblatain. Serta lokasi Perang Uhud dan juga kebun kurma.
“Tetapi sayangnya Arab Saudi saya lihat nampaknya tidak begitu serius mengelola objek wisatanya,” papar Mulyadi.
Hal ini dapat dilihat ketika mengunjungi Jabal Rahmah. “Di lokasi ini hanya ditemui bebatuan cadas belaka. Begitu juga di Goa Tsur,” ujarnya.
Setali tiga uang di Madinah. Lokasi Perang Uhud ataupun Khandaq. “Hanya untuk sekadar berfoto dan sedikit mendengarkan cuplikan sejarah dari muthowif,” tuturnya.
Namun begitu, kata Mulyadi, masih ada hal lain yang cukup unik di Arab Saudi. Ketika musim dingin, kebun kurma tak berbuah sama sekali. Akan tetapi, tetap saja jemaah umrah memburu kurma impor. Karena memang di tempat tersebut tersedia jenis kurma apapun.
“Inilah keunikan Arab Saudi yang Allah berkahi dengan dua kota suci yakni Makkah dan Madinah. Sehingga tetap saja kehidupan di sini selalu ramai, seperti layaknya orang tawaf yang selalu bergerak,” pungkas Ustaz Mulyadi Muslim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika