Selasa 23 Jan 2018 07:03 WIB

Bandara Jeddah Baru Meminta Proposal untuk Konsesi

Ada tawaran sebuah pengalaman baru kepada penumpampang yang unik.

Penyambutan jamaah Irak di Bandara Jeddah.
Foto: Saudigazette.com
Penyambutan jamaah Irak di Bandara Jeddah.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Bandara Changi Arab Saudi (CASA) selaku operator Bandara Internasional King Abdulaziz (KAIA) baru di Jeddah, Ahad mengeluarkan tahap pertama Permintaan untuk Proposal (RFP) untuk ruang konsesi di terminal baru.

Mereka menawarkan untuk menawarkan para tamu KAIA sebuah pengalaman baru yang unik. CASA merancang lingkungan ritel dengan menempatkan penumpang di garis terdepan dan menyenangkan mereka dengan apa yang istimewa yang ada di Kerajaan Saudi. Ini termasuk perhatian khusus terhadap warisan, keramahan, lanskap, dan masakan yang ada di kerajaan ini.

Proposal RFP pertama adalah untuk lima konsesi makanan dan minuman di area check-in terminal baru. Konsesi untuk kafe dan restoran ini untuk jangka waktu tiga tahun. Konsesi restoran akan mencakup opsi untuk memperbaharui selama dua tahun ke depan.

Hal ini adalah yang pertama dari lebih dari 40 paket yang mencakup lebih dari 100 lokasi di KAIA baru. Dedangkan proposal RFP berikutnya adalah akan mencakup konsesi untuk bea masuk bebas, bea masuk khusus ritel, parkir mobil, dan layanan penumpang seperti telekomunikasi, jasa keuangan dan penyewaan mobil.

CASA adalah konsorsium yang dipimpin oleh Changi Airports International (CAI) dari Singapura. Ia dianugerahi kontrak untuk mengoperasikan dan mengembangkan KAIA baru selama 20 tahun oleh Otoritas Penerbangan Sipil Umum Saudi pada bulan Mei 2017.

KAIA baru akan menjadi bandara tersibuk dan paling terhubung di Arab Sa pada 2018. Ini adalah bandara utama pusat komersil Saudi dan kota terbesar kedua, Jeddah.

Ini juga merupakan pintu gerbang ke kota suci Makkah dan Madinah. Untuk mengantisipasi pertumbuhan lalu lintas yang tinggi, KAIA baru sedang menjalani program ekspansi bertahap yang pada akhirnya akan meningkatkan kapasitas bandara dari lebih 30 juta penumpang per tahun menjadi 80 juta.

Changi Airports International adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Changi Airport Group, yang bertanggung jawab atas operasi dan pengelolaan Bandara Changi Singapura, serta paling banyak lainnya di dunia.

Sebuah briefing pra-proposal untuk paket pertama akan dilakukan pada 25 Januari. Tanggal penutupan pengajuan proposal adalah pada bulan Februari. Bagi mereka yang tertarik dapat menulis permintssn ke [email protected] untuk informasi lebih lanjut.

sumber : saudigazette.comri
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement