Senin 29 Jan 2018 12:01 WIB

Festival Unta Saudi Buat Para Diplomat Terkesan

Unta memiliki peran besar di Kerajaan Arab Saudi dan di masa lalu.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Muhammad Subarkah
Unta tertinggi di dunia.
Foto: saudigazette.com
Unta tertinggi di dunia.

IHRAM.CO.ID,  JEDDAH -- Festival Unta King Abdul Aziz yang digelar di Sayahad, Arab Saudi, telah membuat para pengunjung terkesan. Delegasi diplomatik dari lebih 70 duta besar, kuasa hukum dan para konsulat mengunjungi festival unta untuk mengetahui pentingnya unta dan warisan sejarah mereka bagi masyarakat Jazirah Arab.

Dalam kunjungan itu, para delegasi diperkenalkan pada kegiatan 'seni pasir' dan sejumlah patung pasir yang paling indah dan tokoh-tokoh yang berkaitan dengan unta dan padang pasir. Terdapat aktivitas berupa hiasan gambar unta. Yang mana, hewan tersebut dicukur dan kemudian dilukis pada badan unta. Lukisan tersebut telah menarik perhatian pengunjung.

Selanjutnya, para delegasi dibawa pada galeri Hump, yang di dalamnya terdapat tur interaktif yang berfokus pada pendidikan tentang unta. Para diplomat itu diberikan pengarahan tentang kubah panorama, yang mensimulasikan ruang di luar angkasa. Kubah itu dibangun untuk membentuk ruang tiga dimensi bagi para pecinta astronomi dan luar angkasa.

Delegasi tersebut juga Festival Unta Saudi Buat Para Diplomat Terkesan. Setelah itu, mereka menyaksikan tampilan "jenis unta", yang terdiri dari jenis unta terpanjang, terpendek, unta dua punuk, dan unta dua warna.

Setelah itu, delegasi diplomatik dibawa dalam sebuah tur oleh Dahna Convoy di Taman Ta'alil. Kegiatan tersebut mensimulasikan sejarah unta dalam pawai nasional dan komunitas, dan memberikan makna dari unta bagi orang Arab selama bertahun-tahun dan dalam kesempatan yang berbeda.

Duta Besar Belgia, Geert Criel, mengungkapkan kegembiraannya saat berkunjung dan mendapat kesempatan untuk melihat secara dekat budaya Kerajaan dan warisan nasionalnya. Dia menganggap unta sebagai bagian warisan budaya Kerajaan, yang memiliki peran besar di masa lalu. Ia juga mengatakan bahwa warisan ini harus dilestarikan. Sementara itu, Duta Besar Cina Li Huaxin juga mengungkapkan antusias yang sama.

"Saya mengunjungi sebuah festival unta sebelumnya di tempat yang berbeda, dan hari ini saya melihat pengalaman baru dengan aktivitas yang berkembang, berbeda, menarik dan terorganisir dengan baik," kata Huaxin, dilansir dari Arab News, Senin (29/1).

Utusan tersebut mengatakan, bahwa dia percaya Festival Unta King Abdul Aziz adalah hal yang menarik bagi pariwisata dan bentuk budaya otentik bagi Kerajaan Inggris. Duta Besar Afghanistan, Sayed Jalal Karim, terkesan dengan sambutan dan pengorganisasian festival yang baik dan kegiatannya yang banyak.

"Unta sangat penting dalam sejarah Islam, dan senang melihat minat Kerajaan dalam sejarah besar ini," kata Karim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement