IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial mengimbau masyarakat hati-hati dalam memilih biro perjalanan untuk menunaikan ibadah umrah. Masyarakat diminta tidak tergiur tawaran biaya perjalanan ke Tanah Suci dengan harga murah.
"Untuk masyarakat mengimbau harus lebih hati-hati di dalam memberikan kepercayaan kepada lembaga-lembaga yang dibutuhkan mereka untuk pelayanan kepada masyarakat. Termasuk masalah umrah ini jangan hanya tergiur karena murah, tapi harus rasional, kita harus hati-hati," kata Oded di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (1/2).
Menuruy Oded, pertimbangan matang harus dilakukan untuk mendaftar ke sebuah biro perjalanan umrah. Apalagi jika ditawarkan biaya jauh lebih murah di bawah standar.
Oded menyayangkan masih adanya oknum-oknum yang memanfaatkan keinginan seseorang untuk beribadah. Ia berharap pihak kepolisian bisa mengusut tuntas perihal adanya praktik penggelapan dan penipuan yang berdampak pada masyarakat Kota Bandung pada khususnya, dan kota/kabupaten lainnya.
"Saya berharap sebagai pimpinan, ini diserahkan hukum yang menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
(Baca Juga: 12.845 Calon Jamaah Umrah Tertipu PT SBL)
Oded mengatakan pengawasan terhadap biro perjalanan umroh harus mendapatkan pengawasan sangat ketat. Sehingga masyarakat tidak sampai tertipu dan merugi. Apalagi saat ini kasus penipuan travel umroh sudah beberapa kali terungkap.
"Yang penting dari kita itu pengawasan, perusahaan seperti ini tidak hanya izin dari setingkat kota tapi ada kementerian dan segala macam," tuturnya.
Ia menegaskan kasus-kasus tersebut harus menjadi pelajaran bagi masyarakat. Sehingga kedepannya bisa lebih hati-hati agar tidak tertipu. "Paling dari kita imbau aja buat masyarakat lebih hati-hati, sering terjadi," ucapnya.
Sebelumnya, di Kota Bandung terungkap dugaan penipuan yang dilakukan oleh biro perjalanan umrah, PT Solusi Balad Lumampah (SBL). Akibatnya 12 ribu lebih jamaah gagal berangkat ke Tanah Suci.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
