Senin 19 Feb 2018 18:51 WIB

Kemenag Mulai Cari Hotel dan Pemondokan untuk Jamaah Haji

Tentu tim dari Indonesia juga bersaing dengan tim dari negara lain cari pemondokan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis.

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Tim Perumahan Haji dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI (Kemenag RI) sedang mempersiapkan akomodasi untuk jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Tim perumahan haji terdiri dari 14 orang. Mereka akan bertugas selama 2,5 bulan atau sampai awal Mei 2018 di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri dari Kemenag RI Sri Ilham Lubis mengatakan, tugas tim menyiapkan akomodasi untuk seluruh jamaah haji, petugas haji kloter, kantor sektor dan rumah cadangan. Jadi, totalnya mereka harus menyiapkan rumah pemondokan dan hotel yang bisa menampung 210.600 orang.

 

"Tim dibagi dua, ada yang bertugas di Makkah dan di Madinah, sehingga bisa mempercepat proses penyediaan," kata Sri kepada Republika.co.id, Senin (19/2).

Sri menjelaskan, kalau di Makkah, rumah-rumah yang akan disewa adalah rumah-rumah yang berdasarkan hasil penilaian tahun lalu. Kalau kualitas dan kinerjanya bagus, maka rumah-rumah tersebut akan dilakukan pemesanan ulang.

 

"Termasuk (rumah) yang sudah kita sewa multiyears dengan harga yang sama, itu yang kita akan ambil. Sehingga, kita tinggal mencari sisa kapasitas yang belum terpenuhi," ujarnya.

Dikatakan Sri, di wilayah Makkah banyak hotel-hotel baru. Juga di wilayah yang sudah ditentukan untuk tempat jamaah haji Indonesia seperti tahun lalu. 

 

Dia juga menyampaikan, ada beberapa tantangan yang akan dihadapi tim agar bisa mendapatkan rumah pemondokan dan hotel yang lokasi dan kualitasnya bagus serta sesuai harganya. Tentu tim dari Indonesia juga bersaing dengan tim dari negara lain untuk mendapatkan rumah pemondokan dan hotel yang bagus, strategis, dan harganya sesuai plafon.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement