Senin 26 Mar 2018 10:08 WIB

Rudal Houthi Tewaskan Warga Sipil di Riyadh

Gerilyawan Houthi menembakkan empat rudal balistik ke Arab Saudi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nidia Zuraya
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)
Foto: EPA/Yahya Arhab
Gerilyawan Houthi (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kelompok milisi Syiah Yaman, Houthi, menembakan rudal balistik jarak jauh ke Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, pada Ahad (25/3) malam. Dilaporkan satu orang tewas dan dua orang lagi cedera dalam serangan tersebut.

Juru bicara pasukan pertahanan sipil Riyadh mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa pecahan rudal tersebut yang jatuh di satu rumah warga di Riyadh mengakibat tewasnya satu orang dan cederanya dua orang lagi. Mereka semua berasal dari Mesir.

Stasiun televisi resmi Arab Saudi melaporkan gerilyawan Houthi, menembakkan dua rudal ke arah Arab Saudi pada Ahad larut malam dan sistem pertahanan Arab Saudi berhasil mencegat satu rudal di wilayah udara Riyadh, dan satu lagi di Jazan di perbatasan Arab Saudi dengan Yaman. Suara beberapa ledakan keras telah terdengar oleh warga lokal di Riyadh.

Itu bukan untuk pertama kali gerilyawan Houthi menembakkan rudal ke arah Riyadh. Pada November tahun lalu, pasukan pertahanan udara Arab Saudi menembak-jatuh satu rudal balistik yang ditembakkan oleh gerilyawan Houthi ke Bandar Udara Internasional Riyadh.

Pada Desember, anggota milisi Houthi menembakkan satu rudal balistik ke arah Istana Raja Arab Saudi di Riyadh. Pada Maret 2015, Arab Saudi memimpin koalisi militer Arab, yang didukung Amerika Serikat, untuk mencampuri konflik Yaman guna mendukung Pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang hidup di pengasingan.

Koalisi Arab itu telah melancarkan ribuan serangan udara terhadap posisi Houthi, dalam upaya memutar-balikkan kemajuan gerilyawan Syiah Yaman dan memulihkan kekuasaan Hadi di Ibu Kota Yaman, Sana'a.

Milisi Houthi telah menembakkan ratuan rudal ke kota besar Arab Saudi, tapi kebanyakan rudal tersebut dicegat oleh pasukan pertahanan udara Arab Saudi.

sumber : Reuters/Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement