Selasa 03 Apr 2018 17:23 WIB

Jamaah Umrah dan Haji Qatar Terombang-ambing

Muslim Qatar masih tidak tahu prosedur yang harus dilalui untuk melaksanakan umrah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji tiba di terminal bandara internasional King Abdulaziz Jeddah, Saudi Arabia, 27 August 2017. Sekitar 2,6 juta jamaah haji dari berbagai negara akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Foto: Mast Irham/EPA
Jamaah haji tiba di terminal bandara internasional King Abdulaziz Jeddah, Saudi Arabia, 27 August 2017. Sekitar 2,6 juta jamaah haji dari berbagai negara akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

IHRAM.CO.ID, DOHA -- Qatar masih belum mendapat kepastian terkait izin pelaksanaan ibadah umrah dan haji dari pemerintah Arab Saudi. Blokade bagi penduduk Qatar kemungkinan berlanjut hingga bulan Ramadhan.

Dilansir Albawaba, Selasa (3/4), hingga saat ini penduduk Muslim Qatar masih tidak tahu prosedur yang harus dilalui untuk melaksanakan umrah. Pemerintah Saudi belum menginformasikan apa pun soal akses ke kota suci Makkah.

Pelaksanaan haji pun masih belum diketahui pemberitaannya. National Human Rights Committee (NHRC) telah mengeluarkan pernyataan terkait kesulitan yang dihadapi penduduk Qatar yang ingin pergi ke Saudi.

Pelaksanaan umrah dan haji masih terombang-ambing. NHRC menyesalkan otoritas Saudi yang melarang hak Muslim untuk melakukan ritual keagamaan. Dalam pernyataannya, NHRC mendesak kompetensi dan profesionalisme negeri kaya minyak ini.

"Agar tidak menggunakan ibadah sebagai alat politik dan melanggar hak asasi manusia yang tertuang dalam konvensi," katanya.

Hingga saat ini, Saudi masih menerapkan blokade darat dan laut terhadap Qatar. Sebanyak 95 persen perjalanan umrah pada 2017 terpaksa dibatalkan tanpa penggantian oleh otoritas Saudi. Hal ini disampaikan asosiasi travel haji dan umrah Qatar.

Pada Qatar Tribune, sejumlah biro travel yang menawarkan paket umrah dari Qatar ke Saudi juga tidak bisa melanjutkan bisnisnya. Mereka tidak bisa mengamankan visa travel bagi jamaah.

"Ini karena Kedutaan Besar Saudi di Qatar tutup," katanya.

Sebuah agen travel mengatakan mereka juga tidak bisa menawarkan rute alternatif ke sana melalui negara lain seperti Oman dan Kuwait. Ini karena jamaah masih tidak bisa memperoleh visa masuk jika merupakan warga Qatar. Menurut laporan terbaru, pemerintah Saudi memblokir pendaftaran elektronik untuk jamaah Qatar dari seluruh negara di dunia.

Laporan tersebut mengindikasikan otoritas Saudi telah membekukan semua jalur komunikasi dengan Qatar khususnya Kementerian Awqaf dan Urusan Islam. Kedutaan dan Konsulat di Qatar juga tutup sehingga prosedur umrah haji tidak ada titik terang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement