IHRAM.CO.ID, JEDDAH - Teknologi informasi kini sudah berperan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kantor Misi Haji India misalnya telah menghubungkan semua rumah sakit dan klinik cabangnya di kota suci Makkah dan Madinah serta di terminal haji Bandara Jeddah dengan sistem perangkat lunak online untuk pertama kalinya.
"Ini akan menjadi peningkatan dramatis dalam ketepatan layanan medis." Konsul Jenderal India Md Noor Rahman Sheikh, seperti dilansir Saudigazette.com (28/4).
Dia mengatakan Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi membuat pengumuman tentang ini dalam konferensi pers di Mumbai. "Kami dengan penuh semangat mempersingkat layanan medis yang sesuai. Ketiga rumah sakit dan 13 cabang apotik mendapatkan sistem komputer dan kami telah meminta Komite Haji India untuk melengkapi data medis lengkap setiap peziarah untuk diunggah ke sistem."
"Sekarang jika seorang Haji pergi ke unit medis mana pun, semua rincian medisnya akan tersedia ketika nomor paspor atau nomor sampulnya dimasukkan."
Sheikh mengatakan total 1.300 peziarah wanita datang untuk haji tanpa mahram (saudara laki-laki) untuk haji tahun ini untuk pertama kalinya. "Kami mengakomodasi mereka di gedung-gedung eksklusif dan pemerintah India mengirim pejabat perempuan dan Qadimul Hujjaj untuk melayani mereka," katanya.
Mengantisipasi suhu tinggi selama haji, Misi India telah membuat pengaturan. Di antara adalah untuk memasok payung berwarna dengan tulisan "India" di kedua sisi untuk setiap peziarah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika