IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengamini pengkajian Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, sebagai salah satu titik pemberangkatan haji. Kendati demikian, menurut dia, terbuka kemungkinan penggunaan tersebut baru tahun depan.
"Segala sesuatu yang terkait dengan itu semua sedang didalami apakah bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan," ujar Menag di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (26/5).
Ia menekankan, banyak hal yang mesti dimaklumi karena bandara tersebut tergolong baru. Selain kapasitas sebagai asrama haji, proses imigrasi dari bandara itu juga masih perlu dimatangkan.
Sebelumnya, rencana ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 mendarat perdana di bandara tersebut. "Kalau memang memungkinkan ya akan diberangkatkan dari sini," kata Jokowi, dari siaran resmi Istana, Kamis (24/5).
Saat ini, Jawa Barat merupakan provinsi yang berkontribusi besar dalam memberangkatkan jamaah haji dan umrah. Pemerintah berharap kehadiran BIJB dapat menekan kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta dalam memberangkatkan jamaah sekaligus mendukung kemudahan transportasi masyarakat.