IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Otoritas Umum Statistik (GaStat) di Arab Saudi pada Selasa (29/5) merilis data statistik yang menunjukkan, bahwa sebanyak 19.079.306 jamaah menjalankan ibadah Umrah pada 2017. Laporan statistik tersebut mengutip data yang tercatat di Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Menurut laporan tersebut, sebanyak 6.532.074 jamaah Umrah datang dari luar Arab Saudi. Sementara sebanyak 12.547.232 jamaah domestik (Saudi dan non-Saudi) melaksanakan Umrah tahun lalu. Data menunjukkan bahwa 46,9 persen warga Saudi dan 53,1 persen non-Saudi yang tinggal di Kerajaan Saudi melaksanakan umrah tahun lalu.

Dilansir dari Saudi Gazette, Rabu (30/5), jamaah umrah domestik pria tercatat menyumbang sebanyak 64,3 persen dibandingkan dengan jamaah umrah perempuan sebanyak 35,7 persen. Sementara itu, buletin statistik umrah GaStat 2017 juga menunjukkan, bahwa jamaah umrah mencapai puncaknya selama Ramadhan. Umumnya, jamaah umrah berasal dari dalam Arab Saudi. Sebanyak 53,6 persen dari total jamaah melaksanakan umrah di bulan puasa.

Dari sisi kedatangan jamaah di bandara pun, bandara King Abdulaziz di Jeddah tercatat menerima 62,5 persen kedatangan jamaah umrah dari luar negeri, yang merupakan persentase tertinggi. Hal ini diikuti oleh Bandara Mohammed Bin Abdulaziz di Madinah yang mencatat 25,7 persen dari kedatangan umrah dari luar negeri.

Laporan GaStat tersebut berisi banyak indikator terkait umrah dan hasil yang diambil dari survei umrah untuk jamaah domestik dan data yang terdaftar dari Kementerian Haji dan Umrah mengenai jamaah umrah asing. Melalui laporan ini, GaStat dan mitra terkaitnya ingin membuat database dari semua jamaah haji dalam dan luar negeri guna mendukung keputusan dan pembuat kebijakan agar lebih meningkatkan layanan yang diberikan kepada jamaah. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika