Kamis 31 May 2018 03:13 WIB

Dana Manasik Haji Telah Diserahkan Pusat ke Kanwil Provinsi

Belum dilaksanakannya manasik haji bukanlah karena masalah anggaran

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah warga mengikuti kegiatan manasik haji di Asrama Haji Pondok gede, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga mengikuti kegiatan manasik haji di Asrama Haji Pondok gede, Jakarta.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan manasik haji bagi calon jamaah haji mandiri (non-Kelompok Bimbingan Ibadah Haji/KBIH) belum juga dilaksanakan. Sementara, kloter perdana jamaah haji akan mulai diberangkatkan pada pertengahan Juli mendatang.

Di wilayah kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pembukaan pelaksanaan manasik haji yang seharusnya dilaksanakan hari ini, Rabu (30/5), ditunda karena alasan dana manasik haji belum cair. Namun demikian, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Ramadhan Harisman, mengatakan dana untuk bimbingan atau manasik haji telah diserahkan Kemenag pusat ke Kantor Wilayah Provinsi seluruh Indonesia.

Karena itu, menurutnya, tidak alasan bagi daerah untuk tidak melaksanakan manasik haji bagi calon jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Karena itu, ia mengatakan belum dilaksanakannya manasik haji bukanlah karena masalah anggaran.

"Dana sudah kami transfer ke Kanwil seluruh Indonesia 3-4 minggu yang lalu, sebelum puasa. Saya tidak tahu mungkin ada alasan lain. Soal dana tidak ada kendala dari pemerintah pusat," kata Ramadhan, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (30/5).

Namun demikian, Ramadhan mengatakan kemungkinan dana belum didistribusikan oleh Kanwil Provinsi ke kantor Kemenag kabupaten/kota. Kendati begitu, ia tidak bisa memastikan apa kendalanya dan mengatakan bahwa hal itu berada di luar jangkauan pemerintah pusat. Karena menurutnya, kebijakan berada di tangan Kanwil provinsi masing-masing.

Sementara itu, calon jamaah haji mandiri yang berasal dari Tangerang Selatan, Sri Warsuti, mengatakan ia pribadi tidak terlalu khawatir dengan belum dilaksanakannya manasik haji. Walaupun, keberangkatan jamaah haji ke tanah suci semakin dekat.

Meski begitu, ia mengatakan sudah mendapat kabar dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, jika bimbingan manasik haji akan dimulai pada Jumat (1/6) hingga Ahad (3/6) mendatang. Selanjutnya, ia mengatakan bimbingan akan dilaksanakan setelah Lebaran.

"Saya pribadi tidak terlalu khawatir, karena sedikit-sedikit sudah agak paham tentang haji, bimsik untuk tambah pemantapan teori dan praktik nanti di Tanah Suci," ujar Sri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement