IHRAM.CO.ID, MAKKAH - Sejumlah penduduk lingkungan Al-Shar'e, timur kota suci Makkah, telah memperingatkan peningkatan mobil yang rusak di daerah itu yang menyebabkan polusi visual dan lingkungan. Mereka juga menjadi tempat perlindungan untuk kegiatan ilegal, anjing liar, dan kucing.

Para penduduk menuntut pemerintah kota untuk menghapus kendaraan dan badan-badan mobil yang menimbulkan bahaya, terutama karena mereka menempati sebagian besar jalan, dan menyebabkan kemacetan lalu lintas. Mereka menuntut agar beberapa penyelidikan harus dilakukan untuk mengidentifikasi pemilik kendaraan ini serta mewajibkan mereka untuk mengeluarkan mobil dan mendenda mereka yang tidak menanggapi.

Seperti dilansir dari Saudigazette, warga Shar’e, Nasser Al-Otaibi, menekankan perlunya kotamadya untuk menghapus mobil yang rusak, yang meningkat dalam jumlah hari demi hari. Apalagi kini sudah berubah menjadi sumber ketidaknyamanan bagi penduduk.

Dia mengatakan bahwa barang rongsokan itu memenuhi sebagian besar jalan dan menghambar arus lalu lintas. Maka mengakhiri fenomena ini harus diakhiri sesegera mungkin.

Warga Shar’e lainnya, Khalid Al-Zahrani, menyatakan cemas pada peningkatan jumlah mobil yang rusak di jalan-jalan kota suci, serta polusi lingkungan dan visual.

Dia menunjukkan bahwa kendaraan yang rusak menciptakan kekacauan dan menempati sebagian besar jalan-jalan dan membuat lalu lintas menjadi lebih buruk.”Haris  bisa mencari solusi efektif dan mewajibkan pemiliknya untuk membuang badan mobil atau mendapatkan hukuman.

Direktur Layanan di kotamadya, Abdullah Qusadi, mengkonfirmasi penghapusan sejumlah struktur dan merusak mobil dan bus tua yang ditinggalkan secara acak di pinggiran Al-Shar'e. Dia menunjukkan bahwa pemerintah kota ingin membersihkan area parkir untuk mempersiapkan pengunjung Makkkah. Selain itu, sejumlah badan mobil lain di beberapa lokasi yang menghalangi lalu lintas dikumpulkan untuk ditransfer dan dihapus setelah tenggat waktu dengan berkoordinasi bersama Departemen Lalu Lintas dan pihak berwenang lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika