Kamis 14 Jun 2018 12:42 WIB

PM Pakistan Minta Jamaah Haji Tua Diperhatikan

Ia mendorong pelayanan maksimal pada calon jamaah haji golongan tersebut.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji asal Pakistan yang lanjut usia.
Foto: siasat
Jamaah haji asal Pakistan yang lanjut usia.

IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Perdana Menteri Keadilan (R) Pakistan Nasir-ul-Mulk menginstruksikan pemerintah memberi perhatian serius pada calon jamaah haji usia lanjut dan berkebutuhan khusus. Ia mendorong pelayanan maksimal pada calon jamaah haji golongan tersebut.

Dilansir di The Nation pada Rabu (13/6), Nasir memberi arahan dalam rapat kerja Operasi Haji 2018 dengan Departemen Agama setempat di Kantor Perdana Menteri. Rapat kerja itu dihadiri Menteri Urusan Agama M Yousaf Shaikh, Sekretaris Perdana Menteri Suhail Aamir, Sekretaris Urusan Agama Khalid Masood Ch, Sekretaris Dewan Keselamatan untuk Pengungsi Muhammad Tariq, dan pejabat senior.

Sekretaris Urusan Agama Khalid Masood Ch menyampaikan berbagai fungsi Kementerian Urusan Haji, termasuk formulasi dan operasionalisasi kebijakan haji, haji dan umrah, pengumpulan dan pencairan zakat, perumusan kebijakan untuk mempromosikan keselarasan antaragama, manajemen dari Dewan Keselamatan untuk Pengungsi, pemantauan hilal, pencetakan dan penerbitan Alquran.

Masood juga menjelaskan tentang persiapan kelancaran operasi haji 2018. Ia mengatakan sebanyak 374.857 orang mengajukan permohonan haji tahun ini di bawah skema haji pemerintah. Menurut dia, hal itu cerminan kepercayaan masyarakat terhadap operasi haji yang dikelola pemerintah.

Selain itu, sebanyak 10 ribu kuota disiapkan untuk calon jamaah haji berusia di atas 80 tahun bersama satu petugas. Pemerintah juga meloloskan 12.235 pelamar aplikasi haji yang selama tiga kali berturut-turut gagal masuk dalam kuota.

Masood juga memaparkan ihwal pelatihan prahaji untuk calon jamaah, kesiapan transportasi dan akomodasi dan fasilitas untuk memfasilitasi calon jamaah. Nasir-ul-Mulk menyatakan puas atas pengaturan yang dibuat sejauh ini.

Ia berharap ada hasil komprehensif pada semua aspek pengaturan haji. Hal itu bertujuan untuk terus meningkatkan keterjangkauan, pengaturan dan fasilitasi untuk calon jamaah haji mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement