Selasa 19 Jun 2018 06:48 WIB

Tiga Jamaah Umrah Tewas Kecelakaan di Madinah

Mobil jamaah umrah mengalami pecah ban berbarengan dengan badai pasir.

Badai pasir di Arab Saudi.
Foto: telegraph.co.uk
Badai pasir di Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan kendaraan menewaskan tiga jamaah umrah di kilometer 150 jalan Madinah-Jeddah pada Ahad (18/6). Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, mengkonfirmasikan empat orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang terjadi sekitar pukul 12.00 waktu setempat tersebut.

Dalam pernyataannya yang diterima Antara, Selasa, Agus menjelaskan kejadian tersebut dialami oleh keluarga Azwar dari Jakarta yang menjalankan ibadah umrah sejak tanggal 5 Juni bersama keluarga berjumlah tujuh orang yang terdiri atas Azwar, ibu kandung dari Azwar, istri, adik dari istri Azwar, dan tiga orang anak terdiri atas Lifia, Adel, dan Dea. Mereka berkendara dengan Toyota Hi-Ace saat kejadian.

Tiga korban meninggal adalah Frieda Said (75 tahun/ ibu mertua Azwar), Ulfana Said (53 tahun/istri Azwar) dan Elfina Said (49/adik ipar Azwar). Sedangkan korban luka berat berjumlah dua orang, yaitu Azwar yang patah tulang rusuk dan anaknya Dea yang mengalami patah tulang belakang.

Sementara itu, Adel dan Lifia (anak Azwar) mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Sopir dan dua orang dari travel selamat dari kecelakaan.

Menurut keterangan dari korban selamat, Lifia dan Adel, kecelakaan tersebut bermula dari mobil yang berisi 10 penumpang mengalami pecah ban belakang. Kejadiannya berbarengan dengan badai pasir. Mobil pun terguling hingga beberapa kali. Korban meninggal berada di kursi tengah sementara Lifia dan Adel berada di kursi paling belakang.

Dubes langsung mengunjungi para korban di RS King Fahd Hospital Madinah untuk menyampaikan belasungkawa serta memberikan dukungan agar tabah dalam menghadapi musibah tersebut. Dubes didampingi Atase Kepolisian KBRI Kombes Fahruurazi dan staf Protokoler KJRI Jeddah, Afnan.

Agus akan mengerahkan segala kemampuan untuk membantu pengurusan jenazah dan memberikan pendampingan bagi yang sakit sampai pemulangannya ke Indonesia. Muasasah ad-Dhuha yang menangani umroh juga ikut membantu pengurusan dokumen pengurusan korban wafat.

Dubes juga menjelaskan bahwa fenomena badai pasir sering terjadi di Arab Saudi. Ia mengingatkan para jamaah umrah untuk menggunakan mobil yang aman dalam berkendara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement