IHRAM.CO.ID, MUMBAI -- Komite Haji India merilis jadwal penerbangan para calon jamaah haji 2018, Selasa (21/6). Penerbangan kloter pertama akan dilakukan mulai pertengahan Juli. Setiap jamaah telah dibagi per embarkasi menurut tempat tinggalnya.
Para peziarah haji dari Maharashtra akan memulai perjalanan haji mereka dari tiga titik embarkasi yakni Mumbai, Nagpur dan Aurangabad. Menurut Jadwal Penerbangan Haji 2018 yang dirilis oleh kantor Haj Committee of India Mumbai, penerbangan pertama mereka pada 29 Juli 2018.
Penerbangan Haji terakhir dari bandara Aurangabad akan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2018. Sedangkan penerbangan haji terakhir dari bandara Mumbai akan dilakukan pada 12 Agustus 2018. Demikian pula, penerbangan haji terakhir dari bandara Nagpur akan berlangsung pada 04 Agustus 2018. Semua penerbangan haji dari Maharashtra akan menuju Bandara Jeddah.
Penerbangan kembali pertama jamaah haji Maharashtra akan dilakukan pada 11 September 2018 dari Bandara Internasional Madinah ke Nagpur. Selanjutnya pada 12 September 2018 dari Bandara Internasional Madinah ke Mumbai dan 13 September 2018 dari Bandara Internasional Madinah ke bandara Aurangabad.
Para jamaah dapat memeriksa jadwal penerbangan mereka di situs web Haji Komite India. Komite juga akan segera mengirim surat dan email untuk menginformasikan para jamaah haji tentang tanggal penerbangan, waktu dan rincian lainnya. Peziarah juga akan menerima SMS.
Secara keseluruhan, Komite Haji India mengatakan penerbangan haji pertama dari India akan dilakukan pada 14 Juli 2018. Sementara penerbangan haji terakhir akan dilakukan pada 16 Agustus 2018. Seluruh peziarah haji dari India akan memulai perjalanan haji dari 20 titik embarkasi.
Dilansir laman berita Ummid, penerbangan haji pertama pada 14 Juni 2018 berasal dari titik-titik embarkasi Delhi, Gaya, Srinagar, Guwahati dan Lucknow. Penerbangan Haji terakhir dari India pada 16 Agustus 2018 akan berasal dari titik-titik embarkasi Ahmedabad, Cochin, Hyderabad dan Jaipur.
Kuota haji India tahun ini berjumlah 170.525 jamaah berdasarkan populasi Muslim di negara tersebut. Sebanyak 128.525 peziarah akan pergi ke Makkah melalui Komite Haji India, sisanya akan menyewa jasa Operator Tur Pribadi (PTO).